Jalan dan Jembatan Dominasi Permintaan Konstituen Saat DPRD Sumsel Dapil 10 Gelar Reses Tahap II

News
DPRD Sumsel , Reses DPRD Sumsel dapil 10

Banyuasin, lamanqu.id – Dalam rangka serap aspirasi masyarakat, anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) gelar reses tahap II, tanggal 18-22 Desember 2019 di kecamatan Air Kumbang, Banyuasin 1 dan Talang Kelapa.

Reses yang di hadiri oleh 8 Anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil 10 Kabupaten Banyuasin yang dikoordinatori oleh Muhammad F Ridho, ST.,MT dari Partai Demokrat dengan beranggotakan Nadia Basyir, SE komisi IV dari Partai Golkar, Muhammad Yaser komisi, SE komisi III dari Partai PAN, Nasrul Halim, SH komisi IV dari Partai PKB, Maliono, SH komisi IV dari Partai Gerindra, Herman komisi I dari Partai Nasdem, Marzuki, SE komisi II dari Partai Golkar.

Kepala desa Rimbajaya, Warsino mengharapkan dengan kunjungan dari DPRD Sumsel kiranya bisa memajukan pembangunan di Desa Rimbaja terutama pendidikan dan kesehatan.

“Mengenai pendidikan khususnya di desa Rimbajaya jarak sekolah SMA sangat jahu dari desa kami, tentunya dengan kunjungan reses dari DPRD Provinsi untuk memperjuangkan pembangunan SMA di desa Rimbajaya,” tuturnya

Kepala Desa Nusa Makmur, M Arifin
Menginginkan pembangunan di desa Nusa Makmur lebih baik lagi terutama pembangunan jalan, jembatan dan air bersih.

Camat Air Kumbang Lakoni Safran, menyampaikan peran serta masyarakat yang pro aktif akan mendorong pembangunan yang akan datang.

H Ruslan kades Merah Mata mengungkapkan, tentunya dengan adanya reses dari DPRD Sumsel bisa memperjuangankan kemajuan pembangunan di desa kami.

“Kami menginginkan pembangunan jembatan dari simpang blitung menuju wilayah sangkuriang borang diperkirakan sepanjang 100 M dan Pembangunan jalan menuju upang Makartijaya.

Maliono, SH menyampaikan untuk pembangunan tahun 2020 nanti ada anggaran sebesar 9 miliar rupiah untuk pembangunan jalan di kecamatan Air Kumbang.

Nadia Basyir, kami semua 8 anggota dari dapil 10 mendukung untuk pemekaran Banyuasin Timur, pemekaran kabupaten ini tidaklah mudah untuk jadi daerah otonomi baru, karena secara administrasi, luas wilayah dan pendapatan asli daerah yang akan dilakukan pemekaran pada prinsipnya harus dipenuhi, apabila telah memenuhi disegala aspek, kami ber 8 anggota DPRD Sumsel dari dapil 10 ini siap memperjuangkannya.

Dari hasil reses yang dilakukan DPRD Sumatera Selatan dapil 10 banyak menyerap apa yang menjadi aspirasi warga, pada sesi dialog, berbagai saran dan pertanyaan yang dilontarkan oleh warga menyangkut pembangunan insfrastruktur gedung, jalan, jembatan, air bersih, pendidikan, kesehatan dan pemekaran kabupaten, ungkap Muhammad Yaser.

MF Ridho menjelaskan reses ini memang kami lakukan secara berkelompok untuk mendengarkan aspirasi dari bawah, nanti akan kita sampaikan pada Paripurna DPRD Sumsel yang akan datang, Imbuhnya

“Semua hasil yang menjadi aspirasi warga akan kita sampaikan di Paripurna, kita prioritaskan aspirasinya yang menjadi kewenangan kami di DPRD Sumsel, jika itu wewenang kabupaten banyuasin nanti akan kita sampaikan ke kabupaten,” ungkapnya. (FN)