Penjabat Gubernur Sumsel Gelar Buka Puasa Bersama Forkompinda dan Media, Ada Beberapa Hal Disampaikan Dalam Buka Puasa Bersama

Palembang, LamanQu.id – Dalam rangka bulan suci ramadhan 1445 Hijriyah/2024 Masehi sekaligus menjelang hari raya Idul Fitri yang tinggal menghitung hari, maka pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fathoni, M.Si., GRCE melaksanakan kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama Penjabat Gubernur Sumsel bersama Forkompinda dan Awak Media yang dipusatkan di grand ballroom Novotel Hotel Palembang, Jumat (5/4/2024).

Penjabat Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fathoni, M.Si., GRCE didalam sambutannya mengatakan, walaupun puasa tinggal beberapa hari lagi, tapi harus mohon maaf setiap hari, bulan suci ramadhan 1445 Hijriyah/2024 Masehi hampir berlalu, tapi jangan sampai jalinan silaturahmi jangan sampai putus.

“Alhamdulillah dengan kebersamaan kita, kekompakan kita bersama, capaian Pemprov Sumsel cukup menggembirakan diberbagai sektor, diantaranya adalah dibidang ekonomi, di mana pertumbuhan ekonomi Sumsel tumbuh sebesar 6,08 persen,” ujarnya.

“Dan ini sudah berada capaian atau melebihi capaian nasional yaitu sebesar 4,49 persen, begitu juga untuk penanganan inflasi di Sumsel sebesar pertumbuhannya yakni 0,25, dan ini meningkat dibandingkan dengan di bulan Februari,” ujarnya.

Kemudian, untuk tingkat pengangguran telah mencapai target dan berada dikisaran target yang selama ini yaitu targetnya 3,06 sampai 4,22. Bukan itu saja, tingkat kemiskinan ekstrem di Sumsel menurun menjadi 11,78 persen dan ini tercepat penanganannya dii Sumatera.

“Kita juga bersyukur atas capaian kinerja itu, beberapa penghargaan juga telah kita peroleh, dan selama Januari-Desember yang lalu selama tahun 2023 kita mendapatkan 56 penghargaan. Kalau dikelempokkan di tahun lalu, pada saat saya masuk di bulan Oktober-Desember, Oktober dan November, Desember, 2 bulan mendapatkan 25 penghargaan,” bebernya.

“Penghargaan ini bukan tujuan, tetapi ini salah satu indikator keberhasilan kita bersama mencapai target yang telah ditentukan. Disini saya jelaskan selama menjabat di Sumsel kita telah memulai untuk pelaksanaan kegiatan skala prioritas,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, Wong Kito Galo ini semangat kekeluargaan yang tinggi ditengah masyarakat Sumsel. Kito itu berarti satu bagian, ke dalam disini Kito, tapi kalau mereka, dia, kamu, berarti itu orang lain.

Tapi kalau Kito, berarti semangat kekeluargaan kita sebagai satu kesatuan, di mana di Sumsel walaupun beda-beda agama, beda-beda suku, dan beda-beda golongan tetapi wong Kito Galo. Diluar Sumsel tetapi pernah di Sumsel, ada ikatan yang Sumsel yakni Wong Kito Galo, walaupun bukan tetapi ada hubungan selama ini, kita anggap Wong Kito Galo.

“Jadi semangat persatuan, semangat kekeluargaan ini perlu terus kita jaga, dan terus kita kembangkan. Sehingga kebersamaan yang sudah baik selama ini, akan semakin menguatkan kita dan akan lebih mempercepat lagi tujuan pembangunan kita, dan mempercepat lagi masyarakat kita yang sejahtera,” katanya.

Masih dilanjutkannya, oleh karena itu dukungan, dan kerjasama selama ini sekali lagi kami mengucapkan terima kasih, dan kita juga bersyukur di pemprov Sumsel yang menangani media sudah lengkap. Ada Kepala Biro (karo) Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol yang baru, jadi silahkan nanti hubungi Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Sumsel jika ada apa-apa.

Begitu juga ada Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi yang lama saat ini menduduki jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (DisKominfo) provinsi Sumsel sama menangani media juga, silahkan hubungi beliau dua ini, dan juga OPD yang lain sesuai dengan di bidang dan tugas masing-masing.

“Oleh karena itu, masukan dan saran untuk perbaikan akan selalu kita perlukan, agar dibidang pendidikan juga akan semakin maju. Begitu juga dibidang-bidang lain, kita berusaha mendengar, kita terus mencari informasi, menerima masukan saran semua ini kita lakukan untuk perbaikan daripada kinerja pemprov khususnya, dan pemprov Sumsel, dan didaerah kita,” tandasnya.