Pembekalan Terus Diberikan Hingga Menjelang Berakhirnya Latja di Polres Oku

News
Sekolah Polisi Negara , SPN Polda Sumsel

Baturaja, LamanQu.idMenjelang berakhirnya latihan kerja (Latja) Sebanyak 46 siswa polisi dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumsel yang melaksanakan latihan kerja (Latja) di Polres OKU dan jajarannya terus mengikuti pembekalan dan pembelajaran dari mentor/pengasuh yang ada di Polres OKU. Sabtu (9/12/2023).

Sebelumnya Polres OKU kedatangan Siswa Diktukba Polri Gel II TA. 2023 Polda Sumsel, siswa tersebut akan melaksanakan Latihan Kerja yang berlangsung selama 1 (satu) bulan terhitung mulai tanggal 13 November s.d 13 Desember 2023.

Sebanyak 46 siswa tersebut di bagi menjadi 4 (empat) tempat Latihan Kerja yaitu Polres OKU sebanyak 16 Siswa, Polsek Baturaja Timur sebanyak 10 Siswa, Polsek Baturaja Barat sebanyak 10 Siswa dan Polsek Lubuk Batang sebanyak 10 Siswa.

Saat dimintai keterangan Wartawan Kapolres OKU AKBP Arif Harsono, S.I.K., didampingi Kasat Samapta Polres OKU AKP Andi Apriadi SH MM dalam arahannya menyampaikan pesan kepada siswa untuk menjadi insan Bhayangkara yang dapat dicontoh dan diteladani di tengah kehidupan masyarakat, serta mampu membangun kehidupan pribadi tangguh dan sosial yang baik ujar mantan Kasubbid PID Bidhumas Polda Sumsel

Kapolres Oku juga menekankan agar para siswa tidak membuat pelanggaran sekecil apapun, menjauhi perilaku tidak terpuji dan mengikuti peraturan yang berlaku.

Kegiatan Latja ini merupakan kesempatan emas untuk menggali ilmu lebih dalam dari para senior yang berpengalaman dan menerapkan teori yang telah didapat selama pendidikan.

“Ambil dan Aplikasikan Bekal ilmu yang didapat di Polres Oku ini untuk memotivasi belajar dan menimba ilmu lebih banyak lagi , jangan puas dengan apa yang didapat waktu yang singkat ini teruskan gali potensi ilmu dan Skill yang ada pada diri dengan inovasi dengan sebaik-baiknya, pelajari dan perdalam setiap materi yang telah di sampaikan oleh mentor, maksimalkan pengaplikasian praktek dilapangan untuk mendapat pengalaman dan ilmu yang lebih luas dan bermanfaat yang tinggal beberapa hari lagi latja sehingga nantinya betul betul menjadi Personil Polri yang handal Profesional sesuai yang diharapkan masyarakat.” tandasnya.

Sekolah Polisi Negara

Sementara itu sala satu mentor/pengasuh dari Polres OKU Ipda Jauhari mengatakan Kegiatan para siswa diawali bangun pagi pukul 04.00 Wib dilanjutkan ibadah sholat Subuh berjamaah di Masjid Mapolres OKU. Demikian pula dengan yang beragama non muslim telah disediakan tempat khusus untuk beribadah sebagaimana yang lain.

Usai beribadah, siswa Bintara Polri ini diwajibkan mengikuti olahraga pagi berupa jogging dan senam pagi sebelum kemudian sarapan bersama-sama di ruang publik terbuka taman batu didampingi oleh para instruktur dan pengasuh.

Dilanjutkan apel pagi bersama anggota yang lain. Apel pagi ini, selain berfungsi pembiasaan saat berdinas nanti juga sebagai media informasi dan evaluasi tentang situasi dan kondisi Kamtibmas terkini, disamping perintah dan instruksi kegiatan yang akan dilaksanakan hari ini.

Kegiatan selanjutnya adalah mengikuti latihan fungsi teknis di masing-masing satuan kerja. Keseluruhan siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing beranggotakan sesuai siswa yang ada dengan jumlah satuan fungsi tempat Latja antara lain, Satintelkam, Satreskrim, Satlantas, Satsamapta , Satbinmas dan Sie Humas

Mereka tidak hanya mendapatkan wawasan baru secara teroritis tetapi juga praktik langsung dilapangan. Para siswa ini bisa mengaplikasikan apa yang telah didapatan selama di lembaga pendidikan dengan kondisi yang sesungguhnya.

Seperti misalnya materi lalu lintas, para siswa tidak sebatas diajarkan gerakan pengaturan lalu lintas tetapi juga turun langsung di simpang jalan melakukan pengaturan lalu lintas, penjagaan maupun patroli. Tentunya didampingi oleh pengasuh maupun mentor fungsi terkait. Demikian pula dengan pelatihan di fungsi kepolisian lainnya.

Selepas latihan fungsi teknis yang berlangsung hingga pukul 14.30 WIB, siswa dipersilahkan untuk bersitirahat sejenak dan manjalankan ibadah. Kegiatan kembali dilanjutkan dengan olahraga sore hingga pukul 17.00 WIB.

Selain kegiatan yang bersifat pembelajaran siswa diwajibkan untuk senantiasa tampil rapi dan bersih, baik dalam berpaikaian, tempat tidur dan penataan kaporlap hingga berbaris rapi saat pergerakan dari satu tempat ke tempat yang lain ujar Perwira Polisi Alumni SMAN Satu Palembang.

Malam harinya, setalah melaksanakan ibadah dan makan malam kegiatan masih dilanjutkan dengan belajar mandiri. Tepat pukul 21.00 WIB, rangkaian kegiatan siswa ditutup dengan apel malam yang dipimpin oleh pengasuh.

Jauhari menambahkan, “Meski tak berada di Lembaga Pendidikan, namun pengaturan, jadwal dan displin tinggi tetap diterapkan dengan ketat,”

“Jadwal kegiatan setiap hari sudah kita susun sedemikian rupa, tak jauh berbeda dengan di Lembaga Pendidikan. Mulai dari bangun pagi, olahraga rutin pagi dan sore, kemudian latihan fungsi dan ditutup dengan apel malam sebelum istirahat,” jelasnya,

“Targetnya selepas Latja yang tinggal menunggu hari akan dilantik menjadi Bintara Polri , para siswa memiliki keterampilan lebih dibidang ilmu Kepolisian dan siap kerja dalam melaksanakan tugas Kepolisian serta bisa mengaplikasikan dalam tugas sehari-hari dimanapun bertugas nantinya guna mewujudkan Personel Polri yang Presisi dan keberadaan nya benar benar dirasakan.dalam melayani dan melindungi masyarakat,” tutupnya.