Asap Pekat Dinilai Belum Membahayakan, Disdik Palembang Tegaskan Belum Waktunya Meliburkan Siswa

News, Sumsel
Kebakaran Hutan , Kondisi Asap di Kota Palembang

Palembang, LamanQu.idBeberapa Minggu terakhir kondisi asap di Kota Palembang terlihat pekat. Kondisi asap pekat ini berlangsung dari pagi hingga sore hari. Namun Disdik belum mengeluarkan kebijakan meliburkan siswa atau belajar daring atau online.

Kepala Dinas Pendidikan Palembang Ansori ST.MM menyatakan sampai saat ini proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masih berjalan seperti biasa.

“Kita sesuai dengan seperti pak Gubernur Sumsel itu ada level-levelnya. Kami menunggu petunjuk dari Dinkes, untuk saat ini kita imbau untuk pemakaian masker,” ujarnya saat diwawancarai di Griya Agung usai pelantikan Pj Bupati dan Walikota, Senin (18/9/2023).

Ketika ditanya terkait perubahan jam belajar, Ansori menuturkan, pihaknya mengikuti arahan dari Dinkes kalau kondisi udara sudah benar benar membahayakan.

“Kita sesuai dengan petunjuk Dinkes, dan jug BMKG. Kalau memang udara sudah membahayakan baru kita mengambil kebijakan menyesuaikan jam belajar,” katanya.

“Untuk sementara belum ada gangguan untuk pelajar di kota Palembang. Dan saya belum mendengar informasi pelajar terkena ISPA. Himbauan kepada siswa agar menggunakan masker. Itu sudah kita sampaikan sudah kita buatkan surat edaran,” ucapnya.

“Kalau kondisi sudah benar darurat asapnya itu baru bisa diliburkan atau bisa sekolah daring. Untuk saat ini asap ini belum begitu membahayakan. Karena saya belum mendengar yang kena ISPA,” tuturnya.

Kepada pihak yang memiliki kewenangan terhadap Karhutla, Ansori berharap OPD yang menangani masalah karhutlah itu ada kewenangannya harus dihentikan kebakaran hutan.
“Hari ini sudah agak bagus karena ada hujan. Insya Allah ke depan bisa lebih baik lagi,” tandasnya.