Reses Tahap 1 DPRD Sumsel Dapil Sumsel IX, Beberapa Sekolah Meminta Penambahan Sarana dan Prasarana

News, Sumsel
Anggota DPRD Provinsi Sumsel , Reses tahap 1

Muba, LamanQu.idReses tahap 1 Anggota DPRD Provinsi Sumsel dapil Sumsel IX Musi Banyuasin. Kegiatan ini pun berlangsung di SMK N 1 Plakat Tinggi, SMA 1 Plakat Tinggi, Balai Penyuluhan Pertanian Plakat Tinggi, SMA N 2 Plakat Tinggi, di mulai sejak tanggal 6-13 Maret 2023.

Kemudian reses di lanjutkan ke SMA N 1 Babat Toman, SMA N 2 Babat Toman, SMK N 1 Babat Toman, SMA N 1Sanga Desa, SMA N 2 Sanga Desa, SMK N 1 Sanga Desa.

Reses yang di hadiri oleh 5 anggota DPRD Provinsi Sumsel dapil IX di antaranya: Abu Sari, SH.,M.Si (PAN), Drs. Thamrin, M.Si (Golkar), Ahmad Toha, S.Pd.i.,M.Si (PKS), Susi Imelda Frederika (PDIP), Hj. Kartika Sandra Desi, SH.,MM (Gerindra).

Beberapa sekolah yang berada di Kecamatan Plakat Tinggi di Kabupaten Musi Banyuasin meminta penambahan sarana dan prasarana.

Kepala Sekolah SMK N 1 Plakat Tinggi Drs. Suparyanto, M.Si menyampaikan, harapannya untuk pembuatan gapura pagar dan rehap 3 ruang kelas.

“Itu sudah kami ajukan dalam bentuk proposal ke diknas provinsi. Kami berharap untuk dikawal sampai terealisasi,” ujarnya.

“Untuk tahun ajaran 2024 yang akan datang kami mengusulkan penambahan jurusan pertanian dan perkebunan. Dikarenakan lingkungan sekolah kami ini merupakan lahan pertanian dan perkebunan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA N 1 Plakat Tinggi Sejuta, S.Pd.,MM, mengusulkan untuk pembuatan lapangan bola, halaman parkiran.

“Sejak sekolah berdiri 1985, kami belum pernah menerima bantuan dari pemerintah provinsi, kami berharap dewan yang terhormat untuk memperjuangkannya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA N 2 Plakat Tinggi Rahman, S.Pd.,M.Si menyampaikan permintaan untuk dibangunkan nya pagar keliling sekolah, pengecoran lapangan upacara serta labor bahasa dan komputer.

“Itu karena kami belum ada sama sekali. Dan untuk hal itu sudah kami ajukan dalam bentuk proposal,” ucapnya.

Kepala sekolah SMA Negeri 2 Sanga Desa, Rismawati,M.Pd mengatakan, SMAN 2 Sanga Desa memiliki halaman yang luas seluas 1,8 hektar.

“Kami berharap agar bisa di pasangan konblok. Kami telah membangun tiang pagar tapi belum bisa menyelesaikannya mengingat dana yang terbatas,” ujarnya.

“Kami sholat dengan menggunakan kelas. Tetapi alangkah baiknya jika kita bisa membangun mushollah. Jadi kami harapkan sekolah kami bisa rapi dan indah,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komite, Manaris meminta untuk di bangunkan pagar sekolah, mushollah, sarana olahraga penimbunan halaman depan sekolah dan konblok

“Saat ini ada 8 guru honer untuk di pertimbangkan untuk pengangkatan P3K,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK N 1 Sanga Desa Adam Dinata, S.Pd menuturkan, di SMKN 1 Sanga Desa kekurangan pembangunan pagar sekitar 700 meter.

Kepala Sekolah SMAN 1 Sanga Desa, Muhammad Habibi, S.Pd.,M.Si mengharapkan bantuan rehab kantor dan bantuan rehab 6 kelas. “Kita juga minta bantuan untuk laboratorium Bahasa, Fisika, Kimia, Perpus. Serta bantuan untuk menyambungkan pagar 200 meter dan rehab aula,” tandasnya.

Ahmad Toha, S.Pd.i.,M.Si (PKS)
Ahmad Toha, S.Pd.i.,M.Si (PKS)

Ahmat Toha dalam sambutannya mengatakan tujuan dari reses kami ini untuk menjalankan tugas sesuai dengan amanat Undang-undang bahwasanya mendengar secara langsung apa saja keinginan dan harapan dari masyarakat.

Lebih lanjut Ahmat Toha mengatakan reses ini memang kami lakukan secara berkelompok untuk mendengarkan aspirasi dari bawah, silahkan bapak dan ibu sampaikan apa saja yang menjadi permasalahan di masyarakat.

Drs. Thamrin, M.Si
Drs. Thamrin, M.Si (Golkar)

Thamrin menyampaikan kami tak bisa bekerja sendiri, butuh sinergitas bersama untuk menuntaskan semua persoalan dan kebutuhan di Kabupaten Muba. Tak lupa kami menyampaikan dan mengingatkan kepada para penyuluh pertanian di Balai Penyuluh Pertanian Plakat Tinggi dan siswa SMK jurusan pertanian tentang program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (SMP) guna menekan kemiskinan masyarakat sekaligus menegaskan posisi kita sebagai lumbung pangan nasional.

“Program gerakan Sumsel Mandiri Pangan adalah cara berpikir warga yang sebelumnya punya ‘mindset’ konsumtif, kemudian perlu diubah menjadi produktif dalam produk pertanian. Target kita di masa yang akan datang kita melepaskan ketergantungan atas komoditas yang dikirim dari luar seperti sayur-mayur, cabai, tomat komoditas lainnya,” kata Thamrin.

Abu Sari SH. M.Si
Abu Sari, SH.,M.Si (PAN)

Abu Sari mengungkapkan apa yang menjadi aspirasi kebutuhan bapak ibu agar disampaikan juga dengan Pemkab Muba untuk diusulkan ke gubernur sehingga nanti bisa dibantu dengan dana bantuan gubernur. Perihal guru yang belum terdaftar Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) nanti akan kita bantu memperjuangkannya.

Susi Imelda Frederika
Susi Imelda Frederika (PDIP)

Usai acara Susi Imelda Frederika membeberkan pada awak media bahwa secara garis besar dari hasil reses ini, masyarakat Muba menginginkan pemerataan pembangunan di segala bidang mulai dari infrastruktur, sarana dan prasarana pendidikan, perkebunan, pertanian, dan sosial serta kesejahteraan para guru.

“Tujuan reses ini untuk memfasilitasi masyarakat menyelesaikan aspirasi sesuai kebutuhan setempat dan sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah dengan aspirasi masyarakat. Reses juga menghasilkan keputusan perlunya peningkatan pemerataan infrastruktur, sarana dan prasarana pendidikan, perkebunan, pertanian, sosial dan kesejahteraan para guru,” ungkapnya.

Hj. Kartika Sandra Desi
Hj. Kartika Sandra Desi, SH.,MM (Gerindra)

Kartika Sandra Desi menyampaikan Nanti akan kita sampaikan pada rapat di DPRD Sumsel yang akan datang, Imbuhnya.

“Semua hasil yang menjadi aspirasi warga akan kita sampaikan di Paripurna, kita prioritaskan aspirasinya yang menjadi kewenangan kami di DPRD Sumsel, jika itu wewenang kabupaten Muba nanti akan kita sampaikan ke kabupaten,” tutupnya.

aspirasi warga
sarana dan prasarana pendidikan
peningkatan pemerataan infrastruktur
bantuan untuk laboratorium
belum pernah menerima bantuan