Muba, LamanQu.id – Sesuai amanat Undang-undang, anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Ahmad Toha, S.Pd.i.,M.Si dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX laksanakan reses Tahap I Tahun 2023 untuk menyerap aspirasi masyarakat, di mulai sejak tanggal 6-13 Maret 2023.
Kegiatan reses berlangsung di kantor Desa Karya Maju, SMA N 1, SMK N 1, SMA N 2 di Kecamatan Keluang.

Ahmad Toha dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari reses ini adalah untuk menjalankan tugas sesuai dengan amanat Undang-undang bahwasanya mendengar secara langsung apa saja keinginan dan harapan dari masyarakat. “Silahkan bapak dan ibu sampaikan apa saja yang menjadi permasalahan di masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Karya Maju Kecamatan Keluang Yas Budaya, SH, mengharapkan terwujudnya Desa Karya Maju menjadi desa yang “Mandiri Aman Relegious Harmonis Adil Berbudaya dan Amanah (Marhaban)”.
” Perihal itu kami mengharapkan adanya bantuan untuk pembangunan jalan cor dusun blok J, pembuatan pagar dan tribun lapangan sepak bola, pembangunan jalan cor dusun 7 menuju dusun 8. Kemudian pembangunan jalan cor beton dusun XI, XII di Desa Karya maju,” katanya.
H Taufik warga desa Karya Maju menyampaikan apresiasinya terhadap kerja yang di lalukan bapak Toha sebagai wakil rakyat.
“Kami memohon apa yang menjadi kebutuhan dari desa kami agar bisa di perjuangkan dan direalisasikan serta mohon untuk di jaga secara mutu kualitasnya,” ungkapnya.
Menanggapi usulan, Toha menuturkan, pihaknya hanya menjaring, mendengar dan memperjuangkan, kami memohon maaf untuk saat ini belum bisa untuk merealisasikannya, mengingat anggarannya sudah ketok palu.
Sementara itu, Kepala sekolah SMA 1 Keluang mengusulkan bantuan rehab bangunan kelas dan fasilitas alat perlengkapan sekolah.
Kepala Sekolah SMK N 1 Keluang Resta Julius, S.Pd.,M.Si mengatakan adanya kekurangan ruangan kelas sebanyak 12 kelas, mengingat kelas yang ada saat ini berjumlah 6 kelas untuk 553 siswa dari 4 jurusan sehingga kami membaginya menjadi 2 shift (pagi dan siang).
Kepala Sekolah SMA N 2 Keluang Suhaidi, S.Pd mengapresiasi atas kedatangan bapak toha ke sekolah.
“Selama saya menjadi kepala sekolah disini belum pernah di kunjungi sama anggota dprd, kami ucapkan terima kasih,” ucapnya.
“Kami memohon untuk di perjuangkan bantuan berupa labor komputer dan kursi perlengkapan sekolah (meubler) di SMA N 2 keluang,” katanya.
Astuti guru mewakili guru SMA N 2 Keluang menyampaikan pengaduan perihal seleksi pegawai P3K yang tidak lolos dalam seleksi, guru dari SMA N 2 yang di telah di data berjumlah sebanyak 6 guru dan yang lolos dalam seleksi hanya 3 guru saja.
Menanggapi pengaduan tentang seleksi pegawai P3K, Ahmad Toha menyampaikan bahwa pegawai P3K yang mengikuti seleksi itu melalui tahapan observasi dari kepala sekolah guru senior dan di data serta di analisa baru dikaji sesuai dengan kebutuhan dan disesuaikan dengan anggaran.
“Nanti akan kita sampaikan pada rapat di DPRD Sumsel yang akan datang, Imbuhnya. Apa yang menjadi aspirasi kebutuhan bapak ibu agar disampaikan juga dengan Pemkab Muba untuk diusulkan ke gubernur sehingga nanti bisa dibantu dengan dana Bantuan Gubernur,” katanya.
“Semua hasil yang menjadi aspirasi warga akan kita sampaikan di Paripurna, kita prioritaskan aspirasinya yang menjadi kewenangan kami di DPRD Sumsel, jika itu wewenang kabupaten nanti akan kita sampaikan ke kabupaten,” tutupnya.



