OJK Beri Kuliah Umum di Unsri, Ini Pesan Rektor Unsri

News, Pendidikan, Sumsel
Inklusi Keuangan , pusat perekonomian dunia , Tips Berinvestasi di Pasar Modal

Palembang, LamanQu.idDeputi Komisioner Pengawas Emiten Transaksi Efek, dan Pemeriksaan Khusus Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan RI Djustini Septiana menggelar Kuliah Umum Pengenalan Pasar Modal dan Tips Berinvestasi di Pasar Modal di Graha Unsri Bukit, Senin (13/3/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor Universitas Sriwijaya. Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE, IPU., ASEAN. Eng.

Anis Saggaff mengatakan, Alhamdulillah hari ini Unsri mendapat kehormatan dari OJK lembaga yang berwibawa untuk bidang otoritas keuangan ibu Djustini Septiana yang kita banggakan adalah salah satu top leader daripada OJK ini yang menjadi kebanggaan bisa hadir disini.

“Banyak alumni kita yang berprestasi di luar. Sejak tahun 1960, Unsri terus bergerak terus satker pertama kali itu dari 1960 sampai tahun 2008 .

“Kemudian tahun 2008 ibu Badia rektornya, beliau mengejar untuk jadi BLU. Sekarang BLU kita sudah leading, kita adalah universitas negeri terbaik di kelompok BLU. Termasuk rektornya juga dapat penghargaan rektor terbaik. Ini menunjukkan bahwa kita sudah maju sangat pesat,” ujarnya

“Kita sedang berupaya untuk menjadi PTN BH. Tinggal one step satu langkah lagi karena keppresnya sudah dapat kemarin Keppres 25 tanggal 23 Desember tahun 2022 sudah ditandatangani presiden. Insya Allah berikutnya adalah PP mungkin dalam 2 bulan ini PP-nya akan keluar, kita akan menjadi PTN BH apabila sudah menjadi PTN BH kita akan maju,” bebernya.

Anis menjelaskan, hari ini Unsri dapat materi khusus urusan OJK. “Saya mengajak kita semua untuk ikuti dengan baik dan dengarkan dan dicatat. Semua materi tolong dicatat dan masukan dalam mata kuliah yang mereka ikuti sehingga kuliah umum ini diikuti karena pasti ada manfaatnya terhadap proses pendidikan di Unsri,” katanya.

Sementara itu, Deputi Komisioner Pengawas Emiten Transaksi Efek, dan Pemeriksaan Khusus Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan RI Djustini Septiana mengatakan, pihaknya apresiasi setingginya kepada seluruh rekan-rekan OJK baik dari kantor pusat maupun kantor regional 7 Sumatera bagian Selatan, para akademisi dan seluruh pihak yang menyelenggarakan kegiatan ini sangat baik dan insyaallah sukses.

“Kegiatan ini dilaksanakan dua hari ke depan. OJK akan menyelenggarakan masa kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal terpadu di Palembang mulai dari kuliah umum, seminar investasi cerdas di pasar modal, media gathering, workshop,seminar pendanaan perusahaan. Tujuan meningkatkan literasi dan inklusi di bidang pasar modal dan penyelenggaraan kuliah umum di unsri Palembang ini menjadi pembuka dari seluruh kegiatan yang diselenggarakan pada tahun 2023 ini. Jadi ini adalah yang pertama di tahun 2023 ini kita boleh bangga,” katanya.

Djustini menuturkan, tahun 2022 kemarin OJK telah melaksanakan survei nasional literasi dan inklusi keuangan berdasarkan hasil survei tersebut secara umum memang tingkat litrasi dan inklusi keuangan tahun 2022 jauh meningkat dibandingkan tahun sebelumnya terutama di tahun 2019.

“Kita perlu bersinergi dan kerjasama dan terus meningkatkan literasi dan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat memahami produk dan pelaku pasar modal dengan baik dan benar,”bebernya.

Dia menerangkan, saat ini pasar modal sudah berusia 46 tahun. Dalam usia yang masih terbilang cukup mudah pasar modal Indonesia telah tampil mempesona. Karena telah menjadi tempat pilihan berinvestasi yang aman dan menjanjikan meskipun kondisi HSG indeks harga saham gabungan dalam beberapa pekan kemarin sedikit melambat karena dampak perlambatan ekonomi global dan kepercayaan investor terhadap kinerja pasar modal Indonesia tetap menguat. Hal ini tercermin dari jumlah investor pasar modal yang terus meningkat.

“Pertumbuhan investasi untuk ritel itu didominasi kaum milenial besar 58,3%. Itu pertanda bagus bagi sektor perekonomian Indonesia karena sejak dini sudah mulai investasi,” katanya.

“Kami mengapresiasi munculnya investor milenial yang meneruskan perjuangan kami semua untuk membawa Indonesia menjadi pusat perekonomian dunia dalam rangka menyongsong Indonesia emas di tahun 2045,” tandasnya.