PUPR Palembang Peringati Hari Bakti PU ke-77, Kondisi Jalan di Kota Palembang Sudah 83 Persen Mantap

News, Sumsel
Kolam Retensi , menangani infrastruktur , Sigap Membangun Negeri

Palembang, LamanQu.idDinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang memperingati hari Bakti PU ke-77 tahun 2022 dengan tema “Sigap Membangun Negeri” bertempat di Kantor PUPR Palembang, Sabtu (3/12/2022).

Walikota Palembang, H Harnojoyo mengucapkan selamat hari bakti PU ke-77. Semoga PU kedepan yang tugasnya menangani infrastruktur akan lebih baik lagi dan lebih sukses lagi untuk membangun Kota Palembang terutama dari sisi kualitas.

“Sekarang kita masih banyak PR bagi kita untuk menanggulangi genangan air. Kemudian jalan-jalan yang masih kurang baik serta belum layak dipergunakan,” ujarnya.

Lebih lanjut Harnojoyo menuturkan, pada tahun 2023 ini diharapkan pekerjaan tersebut bisa tuntas dilaksanakan.

“Kami sangat mengapresiasi kepada seluruh jajaran PU Kota Palembang khususnya selama ini sudah menjalankan tugas dengan baik untuk Kota Palembang yang kita cintai,” katanya.

Sementara itu, Kadin PUPR Kota Palembang, H Ahmad Bastari mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah hari jadi PUPR yang ke-77.

“Kita mengharapkan semua insan PUPR di Kota Palembang hari Bakti ini bisa merasakan kebersamaan dan kekompakan,” ucap Bastari.

Bastari mengatakan, pihaknya diberikan 3 tugas dari Walikota Palembang.

“Kami PUPR di minta Pak Walikota agar kualitas harus meningkat, bekerja harus lebih di tingkatkan lagi dan lebih berkompeten, menjaga kekompakan dan bekersamaan dan menjaga kesehatan,” bebernya.

Ketika ditanya kondisi jalan di Kota Palembang, Bastari menuturkan, kondisi jalan sekarang dari 1204 ruas jalan sudah 83 persen mantap. Target di tahun 2023 diatas 90 persen jalan dikota mantap.

Kemudian sambung Bastari, untuk mengatasi banjir perintah pak walikota pihaknya harus mengurangi genangan air, mengurangi ketinggian, mengurangi luasan, dan mengurangi waktu genangan. “Itu akan kita atasi dengan menambah kolam retensi,” ucapnya.

Mengenai pembebasan lahan Fly Over Simpang Sekip yang masih tersisa 3 Persil lagi, Bastari mengungkapkan, tinggal dilakukan pengukuran ulang. Targetnya tahun ini selesai.

“Kendalanya ada perbedaan luas dan ukuran, tinggal 3 Persil lagi. Selasailah tahun ini, karena kita sudah melakukan pendekatan dengan pemilik lahan,” tandasnya.