Tingkatkan Kesadaran Hukum di Kalangan Pelajar, Gubernur Sumsel Inisiasi Lomba Kadarkum Pelajar SMA

News, Pendidikan, Sumsel
keluarga sadar hukum , kesadaran hukum , Lomba Kadarkum Pelajar SMA

Palembang, LamanQu.idPembukaan lomba Kadarkum bagi pelajar tingkat SMA se Sumatera Selatan tahun 2022 dilaksanakan di SMA Negeri 1 Palembang , Rabu (16/11/2022). Acara tersebut Gubernur Sumsel H Herman Deru juga mengukuhkan pelajar SMA sadar hukum.

Herman Deru mengatakan, dengan adanya lomba Kadarkum ini dia ingin pelajar sadar hukum dimulai dari tertib menaati aturan dan dimulai dari sendiri. “Kita bicara kesadaran hukum ini sangat penting, karena begitu banyak korban materi dan nyawa itu dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang hukum, ” ujarnya.

“Sebagai contoh, kita wajib menggunakan helm saat menggunakan kendaraan bermotor, itu selain ada sanksi bagi yang melanggar disitu juga sebenarnya ada hal yang lebih penting yakni melindungi pengendara. Seperti yang kita ketahui di Lapas dan rutan itu over kapasitas, baik dari kasus tipiring sampai kasus narkoba, itu juga dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang hukum,” tambah Herman Deru.

Melalui lomba kadarkum bagi pelajar ini, Herman Deru berharap pelajar lebih memahami pentingnya mematuhi aturan dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Sumsel Drs H Syahrullah SH MSi mengatakan, lomba Kadarkum ini atas ide dari Gubernur Sumsel.

“Seperti yang beliau sampaikan tadi beliau menginginkan agar warga Sumsel sadar hukum. Jadi beliau melihat bahwa dulu memang pernah ada kegiatan lomba Kadarkum untuk masyarakat umum tetapi itu program kanwil Hukum dan HAM. Kita untuk melaksanakan ini satu komunitas, jadi hari ini kita adakan untuk tingkat pelajar dulu kalau tingkat menengah. Seperti yang beliau sampaikan mereka ingin untuk kelompok komunitas yang lain seperti kelompok Karang Taruna, kalangan Pramuka, Pelajar, Mahasiswa. Mudah-mudahan ini dapat terus kita laksanakan di tahun yang akan datang,” katanya.

“Kita tahu kegiatan ini sungguh bermanfaat untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak kita di bidang hukum. Karena ilmu hukum ini tidak pernah belajar di SMA maupum di Perguruan Tinggi, kecuali kuliah S1 hukum. Kalau tidak kuliah hukum, dari mana orang bisa tahu hukum. Dengan ada kegiatan lomba kadarkum ini akan memotivasi anak-anak agar motivasi untuk belajar hukum sejak dini. Mudahan mereka jadi pelopor bagi masyarakat yang lain untuk sadar hukum,” bebernya.

Ditempat yang sama Ketua Komisi I Antoni Yuzar,SH,MH menuturkan, lomba Kadarkum ini atas inisiasi Gubernur Sumsel.

“Kami siap mendukung itu dan dukungan anggaran pasti dari kawan-kawan DPRD khususnya komisi 1. Apalagi Biro Hukum adalah mitranya komisi 1 DPRD Sumsel,” katanya.

Menurut Antoni, sadar hukum ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, sadar hukum ini harus dimulai dari etika karena itu bagian dari hukum ada yang tertulis dan ada yang tidak tertulis.

“Yang tertulis itu ada di Undang-Undang yang ada ancaman pidananya. Sedangkan yang tidak tertulis ancaman hanya ancaman moral, tetapi mulai dari keluarga sangat penting itu dimulai dari keluarga kecil. Kadarkum dari keluarga sadar hukum meningkatkan masyarakat dan seterusnya. Saya sangat sependapat seperti yang disampaikan Gubernur tidak hanya sekolah ini saja tapi di beberapa instansi lain dari kelompok masyarakat dan organisasi perlu ada lomba kadarkum ini. Karena dengan lomba ini beda dengan sosialisasi biasa karena dengan lomba ada daya tarik ada minat dan ada antusias karena ada kompetisi di situ dengan ada lomba ada kompetisi tentu ada penghargaan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua MKKS SMA Provinsi Sumsel sekaligus Kepala SMA Negeri 1 Palembang H Moses Ahmad menambahkan, sebagai kepala sekolah menyambut baik kegiatan kadarkum bagi pelajar. Karena kegiatan ini kegiatan yang bagus salah satu tujuannya adalah seperti yang disampai Gubernur menyadarkan terutama pada siswa tentang kesadaran hukum di Sumsel.

“Dengan kegiatan seperti ini mudah-mudahan kesadaran tentang hukum bagi para pelajar akan semakin meningkat tentu kesadaran hukum mereka ini meningkat kita akan lebih gampang untuk membina dan mendidik anak-anak,” katanya.

Moses menuturkan, kegiatan ini diikuti oleh seluruh SMA kabupaten kota se Sumsel.

“Dari setiap kabupaten kota ada minimal satu regu dan dalam satu regu itu ada tiga orang. Kalau dari Palembang ada 4 regu diwakili oleh SMA Negeri 1 Palembang, SMA Negeri 17, SMA Sumsel dan SMA 3 Palembang,” bebernya.

“Harapan kita sama seperti yang disampaikan Gubernur mudah-mudahan kesadaran hukum di kalangan pelajar semakin meningkat. Kalau semakin meningkat maka membina mereka akan semakin mudah,” pungkasnya.