WCD Pemkab Muba Bareng Masyarakat, Gotong-royong Bersihkan Lingkungan

Sekayu, LamanQu.id – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) memboyong pasukan orange untuk ikut bergotong royong bersama masyarakat, bersih-bersih sampah dan pilah sampah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Musi Banyuasin ke-66 dan Peringatan World CleanUp Day (WCD) di Kabupaten Musi Banyuasin.

“Jadi hari ini dilakukan pembersihan dan gotong royong. Namun, kegiatan bersih-bersih ini tidak hanya dilakukan pada Perumahan Palem Hijau saja. Melainkan juga dilakukan oleh dinas-dinas yang ada di Muba pada kantor nya masing-masing,” kata Pj Bupati Muba H Apriyadi, saat membuka kegiatan World Cleanup Day, Jum’at (23/9/2022).

Disampaikan Apriyadi bahwasanya, World Cleanup Day (WCD) ini merupakan aksi perwujudan peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah agar bisa mewujudkan dunia bersih dari sampah. Dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan dari limbah yang tidak dikelola dengan baik. Kemudian untuk menumbuhkan rasa bahwa sampah adalah tanggungjawab bersama.

“Dulu kegiatan gotong royong menjadi hal yang sangat sering dilakukan. Bahkan yang tidak turut mengikuti gotong royong akan merasa malu. Namun, sekarang ini kegiatan gotong royong sudah jarang dilakukan. Semoga berawal dari kegiatan WCD ini, kita mampu menumbuhkan kembali semangat untuk bergotong royong di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas DLH Muba Andi Wijaya Busro SH Mhum menyampaikan, “World Cleanup Day (WCD) adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di 191 negara di dunia dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah. Adapun tema yang diangkat dari WCD di tahun 2022 ini yaitu Kami 13 Juta Menuju Indonesia Bersih Dan Bebas Sampah,”

“Sesuai dengan harapan Pj Bupati Muba. Semoga seluruh masyarakat Muba dapat berkomitmen serta membudayakan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan juga tidak membakar sampah sembarangan, sehingga sampah tidak menjadi tempat berkembangbiaknya bibit penyakit dan sumber polusi. Mari kita bergotong royong untuk menuntaskan permasalahan sampah yang di Muba,” tandasnya.