Miliki Senpi Rakitan, Warga Sukajadi Divonis 1 Tahun Penjara

Hukum, Kriminal
kasus kepemilikan senjata api , senjata api rakitan

Palembang, LamanQu.idAditya bin Insom Muhammad, terdakwa kasus kepemilikan senjata api rakitan divonis satu tahun penjara oleh majelis hakim. Hal itu diketahui dalam persidangan yang digelar secara virtual di Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Rabu (18/5/2022).

Dalam amar putusannya, majelis hakim yang diketuai Toch Simanjuntak SH M.Hum menyatakan terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Tentang Kepemilikan Senjata Api.

“Mengadili dan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Aditya bin Insom Muhammad dengan pidana penjara selama 1 tahun,” tegas Toch saat bacakan amar putusan.

Sebelumnya, dalam agenda pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Murni SH MH dari Kejati Sumsel menuntut terdakwa Aditya dengan pidana selama 1 tahun 6 bulan penjara.

Diketahui dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umun (JPU), terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian Polda Sumsel dirumahnya yang beralamat di jalan Palembang – Betung tepatnya di Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin pada 1 Maret 2022 lalu.

Pada saat digeledah Polisi, ditemukan barang bukti berupa senjata api rakitan jenis revolver laras pendek dan 11 butir amunisi caliber 9 mm yang terdakwa simpan di lemari dalam kamar rumahnya.

Saat diinterosgasi petugas, terdakwa mengaku senjata api rakitan tersebut merupakan pemberian mendiang orang tuanya yang sudah lama tersimpan dirumahnya. Untuk selanjutnya terdakwa beserta barang bukti digelandang ke Polda Sumsel guna pemeriksaan lebih lanjut hingga akhirnya diputus oleh Pengadilan Negeri (PN) Palembang.