FKIP Unsri Gelar Seminar Nasional IPS

News, Pendidikan
FKIP Unsri , mempublikasikan hasil penelitian , Seminar Nasional Pendidikan IPS , Tantangan Pendidikan IPS

Indralaya, LamanQu.idSeminar Nasional Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) – Universitas Sriwijaya (Unsri) 2021 “Peluang dan Tantangan Pendidikan IPS di Era New Normal”, Rabu (6/10/2021) di aula lantai III FKIP Unsri Kampus Ogan Palembang.

Hadir dalam seminar tersebut diantaranya Wakil Dekan I FKIP Unsri Dr Ismet Msi, Wakil Dekan III FKIP Unsri sekaligus nara sumber Dr. Riswan Jaenudin, M.Pd, para nara sumber, jajaran pimpinan dalam FKIP Unsri. Acara resmi di buka oleh Dekan FKIP Unsri di wakili Wakil Dekan I FKIP Unsri Dr Ismet Msi dimana sebelumnya di tampilkan tari tanggai sebelum pembukaan seminar.

Ketua Pelaksana Drs. Syafruddin Yusuf, M.Pd., Ph. D mengatakan, jumlah perserta yang mengikuti seminar nasional ini sebagian berada di ruangan ini sekitar 30 orang , sementara melalui zoom lebih dari 370 orang.“ Lebih kurang yang mengikuti seminar nasional ini sejumlah 400 orang,” katanya.

Dia berharap dengan kegiatan ini akan memperoleh informasi , menambah wawasan dan sebagainya dari nara sumber yang akan menyampaikan makalahnya pada sesinya nanti.

Dalam seminat ini menurutnya materi akan disampaikan diantaranya Prof. Dr. Kokom Komalasari, M.Pd. (Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia), Dr. Asep Mahpudz, M.Si. (Dosen Jurusan Pendidikan IPS, Universitas Tadulako), Dr. Agus Mulyana, M.Hum. (Dekan FPIPS, Universitas Pendidikan Indonesia), Dr. Riswan Jaenudin, M.Pd. (Wakil Dekan FKIP, Universitas Sriwijaya).

“Ucapan terima kasih kepada para pemakalah, semoga acara dan rencana yang kita lakukan pada hari ini harapannya dapat berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.

Sedangkan Ketua Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unsri, Dr. Farida Wargadalem, M.Si mengatakan, kegiatan ini merupakan acara perdua tahun yang diselenggarakan oleh jurusan IPS FKIP Unsri, yang seyogyanya perdua tahun itu seminar di selenggarakan oleh program studi-program studi yang ada di FKIP Unsri.

“Tapi kondisi kita belum memungkinkan sehingga kegiatan ini diramu menjadi satu menjadi kegiatan yang diselenggarakan secara bersama-sama ketiga program studi dilingkungan dari jurusan IPS yaitu pendidikan ekonomi, pendidikan sejarah dan pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,” katanya.

Menurutnya hingga saat ini Unsri belum melaksanakan proses belajar tatap muka namun hingga saat ini secara bertahap pihaknya sudah melakukan tatap muka secara terbatas. Karena kegiatan ini tetap diselenggarakan dengan Protokol Kesehatan secara luring.

“Harapan kami dan harapan kita semua kondisi ini secara bertahap semakin membaik sehingga kita betul-betul memasuki new normal yang baru,” katanya sembari mengucapkan terima kasih atas kehadiran para nara sumber.

Wakil Dekan I FKIP Unsri Dr Ismet Msi yang membuka seminar tersebut mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana dan semua pihak yang memfasilitasi kegiatan dalam rangka mempublikasikan hasil penelitiannya.

“Publikasi ini amat penting karena dia menjadi indikator dari pimpinan universitas , pimpinan fakultas , pimpinan jurusan dan pimpinan prodi, karena semakin banyak publikasi yang dilakukan oleh dosen-dosen maka akan semakin baik ukuran kinerja dari pimpinan tersebut, ini bagian yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kinerja dari seluruh dosen dan tentu akan meningkatkan juga dari pimpinan-pimpinan unit terkait,” katanya.

Menurutnya di FKIP sekarang ada 18 jurnal dan setiap program studi sekarang memiliki jurnal baik terakreditasi sinta I, sinta II , Sinta III dan Sinta IV.

“Kalau bapak ibu mau mempublikasikan hasil penelitiannya kami sangat senang sekali jika bapak ibu dapat berkontribusi dalam menulis di jurnal di FKIP Unsri,” katanya.

Dia berharap dengan seminar ini akan terbentuk jejaring sehingga kita bisa saling berbagi informasi dan hasil-hasil riset dan saling bertukar artikel untuk publikasi.

“Sehingga pada akhirnya kita berharap publikasi ini betul-betul memasyarakat dalam dunia akademik , dalam dunia pendidikan kita, mudah-mudahan semakin banyak sarana publikasi ini semakin banyak publikasi di nikmati oleh masyarakat,” katanya.

Pemateri pada Seminar Nasional Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) – Universitas Sriwijaya (Unsri) 2021 ” Peluang dan Tantangan Pendidikan IPS di Era New Normal”, Rabu (6/10/2021) di aula FKIP Unsri Kampus Ogan Palembang.

A.

Pemaparan Materi Oleh Prof. Dr. Kokom Komalasari, M.Pd. (Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia) Dr. Asep Mahpudz, M.Si. (Dosen Jurusan Pendidikan IPS, Universitas Tadulako), Dr. Agus Mulyana, M.Hum. (Dekan FPIPS, Universitas Pendidikan Indonesia), Dr. Riswan Jaenudin, M.Pd. (Wakil Dekan FKIP, Universitas Sriwijaya).

B.

  1. Ali Imron & Ahmad Agustian “Sosialisasi Pendidikan Karakter Pada Keluarga Single Parent di Bojonegoro”.
  2. Devy StanyWalukow Pendekatan Service Learning dalam pembelajaran Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pelita Harapan di Era New Normal.
  3. Iyep Candra Hermawan Kajian tentang Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Kearifan Lokal Sunda Relevansinya dengan Kompetensi Inti pada Pembelajaran PPKn di Sekolah Menengah Pertama.
  4. Suyitno & Ardisa Pangestu Penguatan Karakter Integritas di SD Muhammadiyah Kadisoka Yogyakarta pada Masa Pandemi.
  5. Tsulis Amiruddin Zahri Penguatan Nilai Persatua Mahasiswa Baru dalam Pembelajaran Daring menuju Tujuan Pendidikan Berkualitas.
  6. Asep Mahpudz, dkk Pengembangan Konten Pembelajaran Karakter bela Negara pada mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Era Kenormalan Baru.
  7. Asep Mahpudz, dkk Aktualisasi Nilai-nilai Belanegara pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi pada Masa Pandemi Covid19 dan Era Kenormalan Baru.
  8. Nuraini, dkk Aktualisasi Pendidikan Karakter di Keluarga Berbasis Nilai – Nilai Islami di Era Pandemi.
  9. Sella Violetta, dkk Digitalisasi Media Pembelajaran PPKn melalui Pembelajaran Berbasis Multimedia di Era Revolusi Industri 4.0;
  10. Mariyani & Andarusni Pendidikan Indonesia Dan Kesiapannya Menghadapi Bonus Demografi.
  11. Dedi Irwanto, dkk Pembelajaran Sejarah Lokal Marga -Marga di OKI Berbasis Project Based Learning pada Masa Pandemi Covid -19.
  12. Piki Setri Pernantah, dkk Integrasi Nilai Tradisi Bara’an Melayu Bengkalis Sebagai Sumber Penguatan Karakter Dalam Pembelajaran IPS.
  13. Muhamad Nofri Fahrozi, dkk Pemanfaatan Data Arkeologi sebagai Media Alternatif Pembelajaran Sejarah.
  14. Muhamad Hijran, dkk Peran Provinsi Bangka belitung dalam Pengembangan Sistem Ekonomi Kerakyatan menurut Undang -Undang 1945.
  15. Riki Andi Saputro Pengembangan Media Buku Digital dalam Pembelajaran Sejarah untuk Meningkatkan Pemahaman Sejarah Lokal Siswa.
  16. Bunari, dkk Nilai-Nilai Budaya Festival Pacu Sampan Leper Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal.
  17. Ratna Puspitasari, dkk Penyadaran Nasionalisme pada Kegiatan Bela Negara Model Daring dalam KMBKM di Jurusan Tadris IPS IAIN Syekh Nurjati.
  18. Wachid Pratomo Manifestasi Pendidikan Karakter Berbasis Metode Sariswara di Era Adaptasi Kebiasaan Baru.
  19. Bunasari, dkk Peranan Pembelajaran Berbasis TPACK terhadap Peningkatan Karakter Rasa Ingin Tahu Peserta Didik di UPT SMK Negeri 1 Ogan Ilir.
  20. Fadela Septi Wahyuni, dkk Kreativitas Pembelajaran Sejarah dalam Era New Normal di SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan.
  21. Deskoni, dkk Studi Deskriptif Pendirian Usaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya.