Penantian Panjang Rindukan Jembatan, Akhirnya Anggota DPRD Sumsel-Heru Prayogo, SE Tunaikan Janjinya

News, Politik
Dapil 5 Oku Selatan Dan Oku , DPRD Sumsel , Heru Prayogo SE , Partai Berlambang Pohon Beringin (Golkar). , Partai Golkar
Heru Prayogo, SE Anggota DPRD Sumsel Fraksi Golkar Dapil 5 Oku Selatan Dan Oku

Muaradua, LamanQu id–Penantian panjang selama bertahun tahun bagi masyarakat terutama di daerah perkebunan di desa danau jaya kecamatan buay pemaca untuk segera memiliki jembatan yang layak sebagai akses sarana transportasi masyarakat akhirnya terwujud sudah.

Angin segar kala itu, dibawa langsung oleh Heru Prayogo, SE merupakan anggota DPRD Provinsi Sumsel terpilih daerah pemilihan (Dapil) 5 (lima) Sumatera Selatan dari Partai Berlambang Pohon Beringin (Golkar).

Seperti diketahui Dapil tersebut meliputi kabupaten OKU Selatan dan OKU dan Heru sapaan akrab nya ini, telah tunai membayar hutang  politiknya pada saat kampanye.

Sekelompok Konstituen nya mengetahui itu saat menyambangi masyarakat Desa Danau Jaya yakni bersedia membantu membangun jembatan yang biasa dinamai atau disebut  mayarakat dengan sebutan jembatan Sungai Selulu.

Saat dibincangi media ini Heru pun merasa bersyukur usai menunaikan janjinya, lebih dari itu ia juga merasa berbahagia melihat pada kenyataan masyarakt terbantukan saat menyeberang tidak harus mengalami kesusahaan lagi, Sabtu (28/8/2021).

Terbersit dalam benak nya,  pernah suatu waktu apa yang seseorang bisikan ke dia, “Dengan meringkan beban orang lain, maka beban kita juga akan diangkat nantinya”.

Sebab itu ia berjanji apapun orang minta bantu sebatas kemampuannya ia akan usahakan bantu.

Suasana Penyerahan Anggaran Jembatan kepada Pak Kades juga disaksikan warga dan awak media Lamanqu id Oku Selatan
Suasana Penyerahan Anggaran Jembatan kepada Pak Kades juga disaksikan warga dan awak media Lamanqu id Oku Selatan

“Alhamdulilah syukur, berkat saling ingat mengingatkan antar sesama seperti tim keluarga kita dari desa danau jaya dimana kalau tidak salah sekitar dua minggu lalu tim keluarga saya yang ada di desa danau jaya datang ditemani dengan rekan media untuk silaturami sekaligus membahas terkait hutang atau janji saya saat kampanye yang belum sempat saya tunaikan, “kata Heru.

Politisi Partai Golkar itu pun mengaku berterimakasi kepada masyarakat telah mengingatkan sesuai dengan harapan sekaligus permintaan masyarakat pada waktu masa kampanye tahun 2019 lalu.

“Terus terang saya berterimakasih sekali sudah ada yang mengingatkan, karena saya sadar tanpa bantuan dan support dari masyarakat niscaya mustahil kami bisa diberi tanggung jawab besar seperti sekarang ini,” tambahnya.

Heru pun mengaku dalam tugas ini juga para sahabat dan keluarga ternyata dengan senang hati “ringan tangan” membantu kegiatan untuk kemaslahatan masyarakat ini.

“Alhamdulillah Kemarin saya kontak teman teman salah satu nya media Laman Qu.id untuk ikut andil membantu mewakili saya turun kelapangan menunaikan janji kepada masyarakat yang sempat belum tertunai tersebut, “ujar dia.

Dia juga menyadari masih terbatas waktu melepas rindu dengan warga Dapilnya itu yang saat ini masih tertahan karena terbentur jadwal.

Sebelumnya secara terpisah, beberapa perwakilan masyarakat yang bertempat tinggal tak jauh dari  lokasi pembangunan jembatan tampak hadir guna menyaksikan acara penyerahan secara simbolis dari angggota DPRD Provinsi Sumsel Heru Prayogo, SE yang diwakilkan  kepada rekan media Laman Qu.id.

Serah Terima jembatan tersebut disaksikan langsung oleh Pak Suhud selaku kepala Desa Danau Jaya kecamatan Buay Pemaca.

Kades pun mengaku senang sebab dengan dibangunnya jembatan tersebut tidak kesulitan lagi untuk mencapai kebun dan mengangkut hasil pertanian yang berlokasi di seberang sungai

“Kemudian pula saya atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah serta masyarakat danau jaya pada menghaturkan banyak ucapan terimakasih dan sangat berharga bagi kami semua setelah bertahun tahun merindukan jembatan akan segala bentuk sesuatu yang saat ini sudah kami terima,” pungkasnya

Masyarakat juga sepakat bahwa jembatan tersebut diberi nama jembatan sungai selulu, dimana jembatan ini merupakan akses sarana transportasi satu satunya yang menjadi menghubungkan antara dusun 7 (tujuh) talang jawa dan dusun 2 (dua) talang tenam 1.

Kemudian juga berdasarkan data pemerintah desa setempat sedikitnya terdiri 50 KK (Kepala keluarga) lebih masyarakat didalam lokasi perkebunan dan ratusan hektar tanah petani serta ratusan ton hasil pertanian terancam terisolir tak dapat dikeluarkan dari lokasi seberang jembatan jika kondisi jembatan tak kunjung diperbaiki.(tisna)