Semua Punya Tanggungjawab Mengajak dan Menggugah Orang Untuk Gemar Membaca

News, Sumsel
fungsi dari perpustakaan , internet masuk desa , kebutuhan masyarakat , membaca melalui gadget

Palembang, LamanQu.idDinas Perpustakaan Provinsi Sumsel mengumumkan dan membagikan hadian Lomba Perpustakaan Tingkat Provinsi Sumatera Selatan dan Pembukaan Sosialisasi Jabatan Fungsional Pustakawan bertempat di Hotel Zuri, Kamis (1/7/2021).

Kepala Dinas Perpustakaan Provinsu Sumsel, Fitriana, S.Sos., M.Si. mengatakan, kegiatan hari ini adalah pengumuman sekaligus pembagian hadiah bagi para pemenang lomba perpustakaan tingkat desa, kelurahan kemudian lomba perpustakaan tingkat SLTA se-provinsi Sumsel.

“Tadi sudah kita sama-sama saksikan untuk lomba perpustakaan desa ada 21 nominasi dan yang lolos secara administrasi itu ada 11 dan pemenangnya ada 6, untuk lomba desa dimenangkan oleh kabupaten muara enim, perpustakaan sekolah ada 16 peserta yang masuk nominasi dan yang terpilih secara administrasi memenuhi persyaratan ada 11 perpustakaan sekolah dan untuk juara 1nya keluar dari SMK Negeri 2,” ujarnya.

“Pemenang ini memiliki kualitas yang lebih dari perpustakaan-perpustakaan lain contoh smk n 2 sudah banyak sekali membuat literasi-literasi di sekolahnya dan telah mempraktekan fungsi dari perpustakaan pusat kegiatan bagi siswanya,” tambah Fitriana.

Dia menuturkan, target capaian agar perpustakaan di desa betul-betul dapat mengelola dan mengembangkan perpustakaan sehingga perpustakaan menjadi pusat kegiatan masyarakat.

“Dari membaca memiliki pemikiran-pemikiran yang kreatif, inovatif dan menghasilkan sesuatu produk atau berupa barang dan jasa sehingga kita harapkan mereka bisa menjadi lebih produktif lagi baik tingkat desa maupun sekolah” ucap Fitriana

Dinas perpustakaan telah mengantisipasi untuk membaca melalui gadget yaitu elektronik book atau akrab disebut dengan e-book sudah dilengkapo koleksi sebanyak 1500 dengan penambahan setiap tahunnya dalam rangka mengimbangi era digital sekarang.

Sebelum memberikan bantuan itu diberikan bimbingan teknis (bimtek) dahulu agar bantuan yang diberikan kepada mereka bisa dikelola, diberdayagunakan, dikembangkan sesuai kebutuhan masyarakat yang ada di daerah masing-masing.

“Perangkat literasi baik buku terapan, komputer, ada aplikasi juga aplikasi kunang-kunang, kita nanti akan bersinergi melalui program pak Gubernur internet masuk desa dan ini merupakan program prioritas pak Gubernur sebagaiman visi misi beliau,” bebernya.

“Melalui misi yang kedua maju akses pendidikan dimana dinas perpustakaan berperan serta didalam memajukan pendidikan khususnya Sumsel melalui bantuan pojok baca yang diberikan ke 17 kabupaten kota sertiap tahun,” ucap Fitriana.

Dia menjelaskan, edaran pojok baca untuk seluruh baik BUMN, BUMD, PHRI dan mall, mall yang terdapat pojok baca punya dinas perpustakaan yaitu opi mall tepatnya di lantai 2 sudah berjalan selama 3 tahun dengan total 200an buku dengan sistem perbaruan buku per 3 bulan

Untuk di mall itu lebihke entertain, membantu masyarakat disamping berbelanja juga memanfaatkan waktunya untuk membaca sedangkan katakteristik yang datang ke perpustakaan yaitu anak-anak sekolah, mahasiswa dan masyarakat umum.

Dalam UU 43 tahun 2007 tentang perpustakaan menyatakan bahawa pemuda yang gemar membaca itu dimulai dari keluarga, satuan pendidikan dan dan masyarakat .

“Tugas kita semua punya tanggungjawab mengajak mulai dari diri kita sendiri, anggota keluarga kita, lingkungan kita sehingga melalui peran kita masing-masing menggugah orang untuk gemar membaca,” urainya.

“Literasi sekarang tidak hanya membaca, menulis tetapi lebih ke bagaimana praktek dan menghasilkan suatu produk barang dan jasa yang bisa bersaing baik di level nasional maupun internasional makanya dikembangkan dengan akademi literasi. Buku merupakan hal yang tak tergantikan dengan gadget karna membuat skripsi, tesis membutuhkan buku sebagai referensi,” pungkasnya.