KH Amiruddin Nahrawi Imbau Guru Mengawasi Siswa Agar Tidak Terpapar Paham Radikalisme

News, Pendidikan
kepengurusan NU Sumsel , program safari dakwah , Tausiyah di SMA Negeri 15 Palembang

Palembang, LamanQu.id –  Staff Khusus Gubernur Bidang Agama juga ketua Forum Komunikasi Ulama dan Umarah (FKUU) Agama KH Amiruddin Nahrawi melaksanakan tausiyah di SMA Negeri 15 Palembang, Selasa (22/6/2021).

Dalam kesempatan tausiyah kali ini, Amiruddin Nahrawi yang sering disapa Cak Amir memberikan beberapa kiat dalam menuntut ilmu agar berhasil baik di dunia maupun akhirat nanti.

“Saya memberikan beberapa kiat agar para siswa dapat sukses dalam menuntut ilmu,” jelas cak Amir.

Cak Amir menjelaskan dalam menuntut ilmu dibutuhkan ketaqwaan. Pertama kali harus berhasil dalam belajar harus memiliki taqwa. Dalam mencari ilmu utamanya adalah memiliki ketaqwaan. Kemudian harus menghormati orang tua dan guru. Kemudian tak kalah pentingnya adalah berdoa kepada Allah.”Jika ketiga hal ini dimiliki oleh siswa maka dia akan berhasil,” ucap Cak Amir.

Dalam kesempatan tersebut, Cak Amir kembali mengingat para siswa untuk tidak masuk dalam paham yang menyimpang. Seperti paham terorisme yang sudah mulai masuk ke generasi muda.

“Orang yang membunuh dan di bunuh dua-duanya masuk neraka. Jadi pelaku pengeboman sudah pasti masuk dalam neraka,” bebernya.

“Saya berharap hendaknya para guru dapat mengawasi para siswanya. Para teroris suka menjanjikan surga baik para generasi muda. Tentu saja hal ini tidaklah benar,” jelas cak Amir.

Sementara itu Kepala MKKS SMA Provinsi Sumatera Selatan Sugiyono mengatakan, melalui program safari dakwah ini dapat kembali menyegarkan para siswa dalam bidang Agama. Selain itu siswa dan sekolah bisa mendukung program Gubernur.

“Kegiatan ini di hadiri oleh para guru agar bisa memberikan edukasi kepada para siswanya. Jadi guru bisa mengingatkan kembali kepada para siswanya dari hasil tausyiah pada hari ini,” kata dia.

Kepala SMAN 15 Palembang Dra Hj Darmawati MM mengatakan, sangat terkejut atas kunjungan cak Amir ke sekolahnya. Dia merasa sangat bersyukur bisa kedatangan orang no satu di kepengurusan NU Sumsel. Ia berharap agar kunjungan ini dapat dilakukan lagi. Sebab dengan kunjungan ini dapat memberikan kesejukan baik bagi guru dan terkhusus untuk siswa itu sendiri.

“Saya berharap kunjungan ini terus berlanjut. Agar bisa memberikan penyegaran di bidang rohani bagi para siswa dan guru di sekolah ini,” pungkasnya.