AIESEC in UNSRI Gelar Webinar Greenesia Project 2.0: Youth and Environment

News, Sumsel
Greenesia Project 2.0 , masalah lingkungan hidup , meningkatkan kesadaran generasi muda

Palembang, LamanQu.idDunia sedang merasakan dampak perubahan iklim. Beberapa peristiwa alam menandakan dampak yang pasti akibat pemanasan global, yaitu peningkatan suhu bumi, peningkatan suhu air laut, kenaikan permukaan air laut, dan pencairan es di Kutub Utara dan Selatan. Peran para pemuda dalam menanggapi masalah lingkungan hidup tentunya sangat krusial.

Maka dari itu, AIESEC in Universitas Sriwijaya melaksanakan proyek sosial secara virtual dengan fokus climate action di era pandemi. Proyek sosial tersebut bertajuk Greenesia Project 2.0.

Greenesia Project 2.0 adalah proyek berbasis isu lingkungan sebagai masalah utamayang berlangsung pada tanggal 5 April 2021 sampai dengan 2 Mei 2021 secara virtual, dengantujuan untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan di masyarakat, khususnya anak
muda.

Organizing Committee Marketing and Communication Greenesia Project 2.0 AIESEC in Universitas Sriwijaya Ula Rizki Ramadhia mengatakan, proyek ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Nomor 13, penanganan perubahan iklim (climate action). Selama proyek ini berlangsung, para relawan lokal mengikuti 6 training dan 6 workshop.

“Dalam sesi training, para relawan lokal mendapat edukasi mengenai climate action oleh para pembicara yang ahli di bidangnya masing-masing. Lalu, para relawan lokal berkesempatan untuk mengedukasi siswa dari SMP Paramount mengenai climate actionyang telah disampaikan oleh pembicara,” ujarnya.

Ula menjelaskan, pada proyek Greenesia 2.0, AIESEC in Universitas Sriwijaya menggelar webinar sebagai acara puncak proyek dengan mengusung tema Youth and Environment yang dilangsungkan pada tanggal 28 April 2021. Webinar ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. “Webinar kali ini diisi oleh tiga pembicara yang ahli di bidangnya, yakni Pardi Pay, Abdul Ghofar, dan Melissa Kowara,” bebernya.

Webinar kali ini juga dipandu oleh Wafiq Febri Erlianti Safitri, Duta Bahasa Provinsi Sumatera Selatan 2020. Pembicara pertama, Pardi Pay dari Media dan Komunikasi Forest Watch Indonesia, memaparkan materi dengan judul

“Mengapa Generasi Muda Harus Peduli dengan Lingkungan?”. Pembicara kedua, Abdul Ghofar sebagai Program Officer Keadilan Iklim WALHI Nasional, menyampaikan materi dengan judul “Ada Apa dengan Lingkungan?”. Selanjutnya, pembicara ketiga, Melissa Kowara sebagai Koordinator Nasional Extinction Rebellion Indonesia, menjelaskan materi dengan judul “Pemuda Environesia, Kesadaran, dan Aksi.”Acara dibuka oleh Msy. Allmira Schifra (Ifra) sebagai Local Head of AIESEC in Universitas Sriwijaya dan Nur Annisa Fat’ha Rulita (Icha) sebagai Organizing Committee Greenesia Project 2.0.

Dalam kata sambutannya, Ifra mengatakan bahwa kegiatan webinar kali ini diharapkan dapat bermanfaat, memberikan informasi mengenai lingkungan, serta menyampaikan nilai-nilai yang baik. Kemudian, Icha juga tak lupa berterimakasih kepada para partner yang telah mendukung proyek ini sejak awal dimulai, para relawan lokal, para siswa dari SMP Paramount, para peserta pertukaran, dan juga para peserta webinar.

Dilanjutkan dengan pengenalan pembicara dan moderator oleh pembawa acara. Lalu, pemaparan materi oleh masing-masing pembicara yang dipandu moderator. Selama webinar berlangsung, para peserta berkesempatan untuk bertanya kepada pembicara mengenai materi yang disampaikan melalui kolom chat yang tersedia.

Webinar ini tentunya diharapkan dapat meningkatkan kesadaran generasi muda mengenai isu lingkungan, perubahan iklim, dan aksi-aksi yang dapat dilakukan sebagai generasi muda untuk menangani isu lingkungan dan perubahan iklim. Tak henti-hentinya, AIESEC in Universitas Sriwijaya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pembicaran dan peserta webinar yang telah mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir.