Insentif Guru Honor SMA, SMK dan SLB se Sumsel Segera Dibayar

News, Pendidikan
pembayaran insentif guru honor , pembayarannya seluruh guru , Rekening Bank Sumsel Babel

Palembang, LamanQu.idKabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Emzen SPd MM mengatakan, pembayaran insentif guru honor SMA, SMK dan SLB itu berdasarkan aturan yang sudah dibuat.

“Bapak Gubernur selalu mengingatkan agar insentif guru honor SMA, SMK dan SLB dibayarkan sebelum lebaran Idul Fitri. Tapi hari ini kita cek di Pemda, Pergub belum selesai. Saya yakin Pergub segera selesai,” ujarnya saat diwawancarai diruang kerjanya, Selasa (4/5/2021).

Namun, lanjut Emzen masalah lainnya adalah masih banyak guru SMA dan SMK yang belum membuat rekening bank. “Dari 7.048 guru yang menerima insentif. Masih ada sekitar 300 an guru yang belum membuat rekening Bank Sumsel Babel. Sedangkan rekening itu jadi patokan utama untuk mentransfer insentifnya,” ucap Emzen.

Emzen mengungkapkan, masalah guru yang belum membuat rekening inilah, yang juga menjadi kendala pencairan. Karena ada keluhan guru di daerah perairan seperti di Banyuasin, OKI itu mereka belum membuat rekening di Bank Sumsel Babel karena terkendala jarak yang jauh.

“Bank mau mentransfer insentif kalau seluruh guru berjumlah 7.048 orang semuanya sudah memiliki rekening Bank Sumsel Babel. Kami akan berupaya sebelum lebaran cair. Kita melalui proses hukum, aturan jangan ditabrak. Aturan aturan tetap ditaati, seperti guru wajib memiliki rekening di Bank Sumsel Babel, ” paparnya.

Lebih lanjut Emzen menuturkan, jika sebelum hari raya Idul Fitri belum ada pencairan, guru diharapkan bersabar.

“Pasti dibayar, dananya Rp 20 miliar untuk insentif guru honor SMA, SMK dan SLB se Sumsel itu sudah ada dananya. Tapi pembayarannya sesuai aturan dan prosedur. Pencairan dimulai Januari, bisa saja pembayarannya dirapel tiga bulan atau enam bulan. Tapi pembayarannya seluruh guru harus buat rekening di Bank Sumsel Babel.Aturannya sudah dilalui, pencairannya di bidang bidang SMA, SMK, SLB,” terangnya.

“Pasti dibayar, kalau sebelum lebaran belum dibayar, itu artinya karena masalah guru belum buat rekening. Kawan kawan guru bersabar, karena akan tetap dihitung pembayarannya dimulai bulan Januari,” pungkasnya.