Sentimen Eksternal Tekan Pergerakan Nilai Tukar Rupiah

Ekobis, Kabar Ekonomi
kecemasan terhadap penggunaan vaksin , kekhawatiran terhadap pasokan vaksin , Nilai tukar rupiah

LamanQu.id – Sentimen eksternal diperkirakan menekan pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, Kamis (22/4/2021).

Ekonom CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet memprediksi rupiah masih akan melemah pada perdagangan hari ini.

Salah satu sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan rupiah adalah rilis data klaim asuransi pengangguran di AS, yang diproyeksikan akan lebih tinggi dibandingkan data sebelumnya.

Di samping itu, bank sentral eropa (European Central Bank/ECB) juga akan mengadakan konferensi pers yang salah satunya akan membahas terkait kebijakan moneter.

Kondisi ini akan mendorong investor untuk sementara melakukan konsolidasi dan memegang mata uang safe haven, yakni dolar AS.”Rupiah berpotensi akan melanjutkan pelemahan di level Rp14.550 – Rp14.570,” pungkasnya.

Adapun pada perdagangan Rabu (21/4/2021), nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terkoreksi 43 poin atau 0,3 persen ke level Rp14.541 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau naik 0,062 poin atau 0,07 persen ke level 91,303.Yusuf menjelaskan pelemahan rupiah kemarin disebabkan oleh sentimen-sentimen negatif dari pasar keuangan global.

Salah satunya adalah peningkatan rerata pergerakan kasus Covid-19 secara global yang naik 63 persen dibandingkan dengan Februari lalu.

“Kenaikan ini tidak terlepas dari peningkatan kasus di India yang cukup signifikan,” ujarnya saat dihubungi pada Rabu (21/4/2021).

Di sisi lain, pasar juga menyimpan kekhawatiran terhadap pasokan vaksin dan juga munculnya beberapa efek samping dari sejumlah merk vaksin. Hal ini terutama menimbulkan kecemasan terhadap penggunaan vaksin di Eropa.