MU Yakin Tidak Akan Ditendang Premier League

Bola, Olahraga
European Super League , jadwal kompetisi , salah satu founding fathers

LamanQu.id – Manchester United berperan penting sebagai salah satu founding fathers European Super League (ESL).

MU terancam ditendang dari Premier League, tapi mereka yakin betul hal itu tidak akan sampai terjadi.

ESL sedang jadi perbincangan hangat dalam 24 jam terakhir. Ada 12 klub top Eropa yang bersatu membentuk liga tandingan untuk Liga Champions.

Mu termasuk salah satu di antaranya, bersama lima klub Premier League lainnya. Ada Manchester City, Chelsea, Arsenal, Liverpool, dan Tottenham.

Masalahnya, enam klub ini diancam akan ditendang dari Premier League jika sampai benar berlaga di Super League, tapi apa benar bisa begitu?

Pihak Premier League memihak UEFA dan FIFA dalam polemik Super League kali ini. Mereka meyakini sistem piramida lama sepak bola masih ideal dan harus dijaga dengan baik.

“European Super League akan merusak daya tarik pertandingan dan berdampak buruk bagi prospek jangka menengah dan jangka panjang Premier League dan anggotanya.”

Begitu bunyi potongan pernyataan Premier League. Bahkan kabarnya Premier League sudah menjadwalkan rapat dadakan dengan semua klub, kecuali enam klub yang terlibat Super League.

Kemungkinan terburuk, Premier League akan menendang keenam klub top itu dari kompetisi domestik, tentu termasuk MU.

Meski mendapatkan ancaman demikian, MU ternyata masih sangat tenang. Menurut Goal, sumber internal Setan Merah menegaskan bahwa rencana Super League tak lantas berarti MU akan meninggalkan Premier League.

Mereka masih akan bermain di kompetisi domestik. Lagi pula, Super League dirancang dimainkan tengah pekan, tidak akan mengganggu jadwal kompetisi domestik.

Super League diyakini tidak akan sampai merusak kompetisi domestik, akan selalu ada persaingan jadi juara.

Mereka yakin para petinggi Premier League tidak akan sampai menendang enam klub terlibat.