MU Telat Panas, Solskjaer Salahkan Jadwal Liga Europa

Bola, Olahraga
comeback di Premier League , jadwal pertandingan Liga Europa , Rahasia Manchester United

LamanQu.id – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyalahkan jadwal pertandingan Liga Europa atas masalah kerap telat panas timnya ketika berlaga di pentas Premier League.

Musim ini Manchester United untuk sementara menjadi tim yang paling sering melakukan comeback di Premier League. Setan Merah tercatat meraih 28 poin dari posisi tertinggal.

Catatan ini cukup berandil besar dalam membuat Manchester United konsisten menduduki peringkat dua klasemen yang kini hampir pasti mereka raih di akhir musim nanti.

Kilah Solskjaer

Banyak pihak menyebut bahwa seringnya United tertinggal lebih dulu dari lawannya menjadi bukti bahwa pasukan Solskjaer belum siap bersaing di level atas. Namun, sang manajer memiliki pandangan lain.

“Kadang-kadang kami dikritik karena memulai dengan lambat dan harus kembali dari ketinggalan 1-0. Namun, terkadang ada alasan di balik statistik itu, karena kami bermain pada Kamis malam [Jumat dini hari WIB],” ujar Solskjaer.

Mudah-mudahan kami bisa keluar dari perangkap pada Minggu besok [versus Burnley], tetapi terkadang tidak berhasil.” tambah pria asal Norwegia tersebut.

Rahasia Manchester United

Rahasia Manchester United

Lebih lanjut, Solskjaer menyatakan bahwa keberhasilan timnya melaju ke semifinal Liga Europa musim ini tak lepas dari peran para analis di belakang layar.

“Kami jelas dapat merotasi pemain untuk mendapatkan kaki-kaki yang bugar. Namun, kami harus melihat setiap detail kecil yang dapat meningkatkan penampilan,” tutur Solskjaer.

“Apakah ini masalah mental, dengan pendekatan saya, pembicaraan tim yang kami miliki? Ini taktik dan bagaimana pendekatan kami terhadap pertandingan? Apakah ini masalah fisik, yang sangat penting? Di antara pertandingan Anda harus pulih, Anda harus lihat tidur dan setiap detailnya,” lanjutnya.

“Tentu saja, berada di Manchester United, kami diberkati dengan fasilitas dan kesempatan bagi para pemain untuk menggunakan staf di sekitar mereka, jadi mereka telah dimanfaatkan secara menyeluruh.” tandasnya,