Waspada, Tiga Cara Corona B117 Menular

Kesehatan, News
Gejala B117 , Infeksi Covid-19 , Kasus B117 di Jakarta , Virus Corona B117

LamanQu.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat ada beberapa kasus varian B117 yang sudah ditemukan. Bahkan, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menemukan sudah sejumlah kasus B117 di Jakarta.

Meski ditemukan penderita Virus corona B117, namun Kemenkes menegaskan bahwa dari semuanya itu, pasien varian B117 sudah dinyatakan sembuh. Mereka diketahui mengalami gejala ringan hingga sedang saat terinfeksi varian asal Inggris tersebut.

Di sisi lain, masyarakat mesti tahu ada beberapa cara penularan varian B117 yang diklaim lebih mematikan daripada varian lain tersebut. Bagaimana penularannya?

Diterangkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Bekasi Utara, dr Kathi Swaputri, SpPD, ada tiga cara penyebaran varian B117 ini:

  1. Menghirup percikan ludah atau droplet dari pasien saat batuk atau bersin.
  2. Kontak erat dengan orang yang sudah terinfeksi, bisa dengan bersentuhan, berjabat tangan, dan berbicara dengan jarak dekat tanpa menggunakan masker.
  3. Kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi virus dan menyentuh area hidung, mata, mulut setelahnya tanpa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir terlebih dulu.

Lantas, bagaimana kemudian virus ini mulai menginfeksi tubuh?

“Sama dengan infeksi Covid-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV2, virus menempelkan dirinya pada sel dalam tubuh terutama sel di bagian respiratory (paru) dan selanjutnya melakukan replikasi dengan jumlah yang cukup besar hingga menimbulkan gejala sistemik baik itu ringan, sedang, hingga berat,” papar dr Kathi, Jumat (12/3/2021).

Soal gejala awal yang muncul ketika varian B117 mulai menyerang tubuh, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Tangerang, dr Haryanto Utama, SpPD, menerangkan bahwa hal itu pun tak jauh berbeda dengan Covid-19 generasi awal. “Gejalanya sesak napas, gangguan penciuman, diare, batuk, pilek, dan demam,” kata dr Haryanto.

“Gejala yang timbul akibat infeksi varian B117 menyerupai infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) namun memang menurut para ahli di UK, beberapa pasien varian B117 mengalami kondisi berat akibat gangguan pernapasan,” tambah dr Kathi.