Gubernur Sumsel : Peran IAI, Penting Dalam Pembangunan Infrastruktur Berkualitas di Sumsel

News, Sumsel
Pembangunan Infrastruktur , Sertifikat Keahlian Arsitek , unsur pokok dalam kegiatan pembangunan

Palembang, LamanQu.id – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru mengajak, Ketua terpilih Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Sumsel periode 2021-2024 untuk melakukan sinegitas dengan berbagai pihak.

Menurut Herman Deru, salah satu unsur pokok dalam kegiatan pembangunan adalah sinergi antar lembaga, termasuk bagi IAI Sumsel yang dinilai memiliki peranan penting dalam pembangunan infrasturktur.

“Dalam pembangunan infrasturktur, kita membutuhkan perencanaan yang baik. Peran ini menjadi tanggungjawab bagi IAI Sumsel sebagai ahlinya,” ungkap Herman Deru dalam sambutannya pada penutupan Musyawarah Provinsi XII IAI Sumsel di Alts Hotel, Sabtu (20/3/2021).

Herman Deru mengatakan, dalam proses pembangunan infrastruktur tentu akan membutuhkan ahlinya, baik perencanan yang dilakukan para arsitek hingga permasalah hukum dan modal. Tujuannya agar proses pembangunan suatu infrasturktur bisa berjalan dengan baik.

“Jika tidak sinergi dengan berbagai pihak, terutama yang berkaitan dengan arsitektur, tentu ini akan menjadi masalah dikemudian hari. Dan pembangunan yang diniatkan dengan baik itu akan dihentikan karena tersandung permasalahan,” tegasnya.

Disi lain, Herman Deru menilai, sinergi menjadi kunci dalam mewujudkan sesuatu agar bisa terwujud dengan baik. Sehingga berkaloborasi dengan sejumlah instansi lainnya menjadi suatu keharusan.

“Kalau urusan perencanaan pembangunan infrastruktur, IAI ahlinya. Tentu peran IAI sangat dibutuhkan dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur di Sumsel,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua terpilih IAI Sumsel periode 2021-2024, Ahmad Ardani mengaku siap menjalankan amanah hingga masa bakti selesai pada 2024 mendatang. Dia menilai, peningkatan peran dan fungsi IAI dalam membantu pemerintah, menjadi tugas utama yang harus diwujudkannya.

“Pesan Pak Gubernur tadi adalah sinegri. Tentu ini akan kita lakukan dengan berbagai pihak. Kita menilai, sinergi dengan berbagai pihak menjadi suatu keharusan dalam membangun Sumsel,” tegasnya.

Sementara itu , Ketua IAI 2017-2020 Ar.Zuber Angkasa menjelaskan kita hari ini melakukan Pemilihan dan Pelantikan Ketua Baru dan ini ada 2 calon melalui penjaringan.

Dan saat ditanya awak Media mengenai Tema Zuber menjawab, kita tidak menentukan Tema tetapi prinsipnya kerjasama,tahun ini akan benar undang- undang IAI sudah efektif berlaku. Karena sebelumnya banyak anggota Asosiasi Profesi yang bisa mengeluarkan Surat Keahlian Arsitek(SKA). “Kedepan nya tidak ada lagi,yang mengeluarkan SKA itu
kecuali IAI,”tuturnya.

Lanjutnya,Kalau IAI Ini pesertanya, ada 300 anggota. Kalau untuk kabupaten/Kota tidak ada,karena persyaratan untuk mendirikan harus ada 50 anggota karena sulit mencarinya.”Harapan yang baru harus kerja keras artinya mendorong anggotanya, supaya meningkatkan potensinya dengan cara memilik Sertifikat Keahlian Arsitek,”tuturnya.

Sementara itu Ketua Panitia IAI Cahrlie Taslim menuturkan, hari ini adalah Musyawarah Provinsi ke XII Ikatan Arsitek Indonesia Provinsi Sumsel, dan kita mencari Ketua baru.

“Dan verifikasinya kita ada dua calon melalui penjaringan. Syarat ini tercantum dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga IAI.Memang ada item disana dan penjaringan Calon,” katanya.

“Itu akan di siapkan oleh panitia pemilih sebelum Musrov ini kemudian itu dilakukan seleksi sehingga ditetapkan dua calon dan langsung dilantik oleh Gubernur Sumsel. Untuk Peserta kita ada 300 anggota dan terdaftar yang memilih ada 138 anggota,”pungkasnya.