Giat Sikopi Serasan Seandanaan untuk Rakyat OKU Selatan

News, Sumsel
meningkatkan kepuasan masyarakat , Polres OKUS dapat menciptakan rasa nyaman , program unggulan polres okus

Muaradua, LamanQu.idKepolisian resort (Polres) Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) mencanangkan giat Command Centre Sikopi Serasan Seandanaan (Sistem Informasi Kegiatan Operasional Polres OKU Selatan Yang Terintegrasi).

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres OKU Selatan, AKBP Zulkarnain Harahap S.IK,saat ditemui oleh media lamanqu.id, pada Minggu 14 Maret 2021. “Alhamdulillah Polres OKUS dapat menciptakan rasa nyaman dalam memberikan pelayanan dengan Sistem Informasi Kegiatan Operasional Polres OKU Selatan Yang Terintegrasi (Sikopi Serasan Seandanan) terhadap masyarakat,” ungkapnya.

Sikopi Serasan Seandanan ini, lanjut Zulkarnain, sejalan dengan tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah memelihara keamanan, ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

“Akronim kopi sendiri diambil yang memang merupakan hasil bumi terbanyak dari Kabupaten OKUS, yang ditanam oleh petani di kabupaten yang berjuluk Bumi “Serasan Seandanan”,” kata dia.

Adapun komoditi kopi ini bisa dijumpai di 252 Desa dalam 19 Kecamatan. Nah, julukan Serasan Seandanan, adalah semboyan dari Seiya, Sekata, Searah dan Setujuan. “Semboyan Si Kopi Serasan Seandanan, merupakan kumpulan dari beberapa program unggulan Bagian dan Satuan Fungsi Kepolisian untuk mendukung kegiatan utama Polres OKU Selatan,” sambung Zulkarnain.

Kemudian, Zulkarnain menjelaskan, beberapa program unggulan dari Bagian dan Satuan Polres OKU Selatan yang sukses berjalan diberi nama atau di akronimkan sebagai berikut: 1. Kopi Jempol (Jemput Bola) pembuatan SIM oleh sat lantas. 2. Kopi Keling (pembuatan SKCK keliling dan Izin Keramaian) pembuatan skck keling oleh Sat Intelkam. 3. Kopi Tamasya (Tatap Muka dengan Masyarakat) Oleh Sat Binmas. 4. Kopi Seandanan (Kesehatan dan Pengobatan) oleh Urdokkes. 5. Kopi Adem (Aduan dan Evalusai Kinerja Polres dari Masyarakat). 6. Kopi Tumpas (Tumpas Penyakit masyarakat) oleh Sat Sabhara). 7. Kopi Pinang Jari (Pemberitahuan Hasil penyidikan dan sidik jari) oleh Sat Reskrim. 8. Kopi Sinar (Bersih dari Narkoba) oleh Sat Narkoba). 9. Kopi Nekat (Usulan Kenaikan Pangkat) oleh Bag Sumda). 10. Kopi Pahit (Perubahan menuju akhlak insan yang terpuji) oleh Sat Tahti.

Adapun Command Centre Polres OKU Selatan memuat beberapa aplikasi berbasis internet, diantaranya : 1. Aplikasi Call Centre 110. 2. Aplikasi pusat informasi dan pengaduan berbasis Whatsapp Business. 3. Server pencatatan adminstrasi dan buku register Bag dan Sat jalur LAN. 4. Aplikasi medsos berupa website : Polresokuselatan.com , Facebook, Twitter, dan Instagram. 5. Aplikasi Lancang Kuning. 6. Aplikasi Polisiku Internal. 7. Monitoring 38 CCTV Mako dan Ruang Tahanan. 8. Pemantauan Hotspot Karhutla melalui Website Satelit Lapan.

“Waktu awal datang ke sini, kantor Polres OKUS ini gelap. Kita bangun tulisan polisi kita ganti pakai neon box. Kita ingin membangun perkantoran Polres OKU ini dengan nyaman. Selain ruangan, kita bangun sarana pendukung. Contoh bermain anak, tempat menyusui ibu hamil, pondok baca, dan tentang SOP pelayanan kita tempel di situ. Semua sarana pendukung kita siapkan. Ada kursi roda tempat air minum tempat pegangannya. Tujuannya cuma satu? Meningkatkan kepuasan masyarakat dan memudahkan pelayanan dan memotong waktu dari segi layanan. Itu kalau masyarakat yang ingin mendapat pelayanan langsung. Lalu, kita juga sediakan layanan online,” jelas Zulkarnain.

Disinggung Blbagaimana angka kriminalitas di OKU?, dengan tegas Zulkarnain menjawab, dari sisi layanan relatif cukup kondusif. Untuk saat ini kriminalitas didominasi beberapa kasus seperti pencabulan dan perampokan.

“Nah, khusus di kasus narkoba, yang paling bermasalah. Kasus narkoba itu tidak bisa dilihat dari seberapa banyak pelakunya. Namun itu bisa disaksikan seberapa banyak kejadian yang diungkap anggota Polres OKU. Semakin banyak anggota yang mengungkap kasus narkoba, itu menandakan anggota kita menunjukkan kinerja nyata. Mereka pastinya telah bekerja maksimal,” pungkasnya.