Harga Emas Anjlok Saat Memasuki Hari Ketiga Bulan Kedua Tahun 2021

Ekobis, Kabar Ekonomi
bursa berjangka , Harga emas anjlok , integritas bursa derivatif , Kinerja harga emas , lonjakan harga pera , Penurunan harga emas , prospek pemulihan ekonomi
Ilustrasi Harga Emas Anjlok | @LQ Koleksi

LamanQu.id – Harga emas anjlok menyusul sikap investor yang optimis terhadap prospek pemulihan ekonomi berkat program vaksinasi di hampir seluruh negara.

Harga emas spot turun 1,53 persen ke level US$1.832,28 per troy ounce. Adapun emas Comex kontrak April 2021 turun 1,44 persen ke level US$1.837,10 per troy ounce.

Indeks dolar menguat 0,27 persen ke level 91,222. Kinerja harga emas menjadi suram karena investor mendekati aset berisiko seperti saham.

Maka tidak heran sejumlah bursa saham utama di dunia mencetak kenaikan. Investor memburu saham seiring dengan prospek pemulihan ekonomi yang ditopang oleh program vaksinasi di hampir seluruh negara.

Penurunan harga emas bersamaan dengan lonjakan harga perak pada Senin (01/02/2021) lalu yang mencapai US$30,35, tertinggi dalam delapan tahun terakhir.

Pergerakan harga perak dinilai tidak wajar karena ditengarai ‘digoreng’ oleh para investor yang berkumpul di media sosial Reddit.

Dilansir dari Kitco, Commodity Futures Trading Commission (CFTC) melansir bahwa regulator sedang memantau aktivitas perdagangan di komoditas perak.

Ketua CFTC Rostin Behnam mengatakan pihaknya tengah berkomunikasi dengan sesama regulator, bursa berjangka, dan pemangku kepentingan untuk mengatasi setiap potensi ancaman terhadap integritas bursa derivatif.

“Kita harus waspada terhadap segala upaya manipulasi pasar,” ujarnya pada(03/02/2021).