Warga Diminta Waspada, BMKG Ingatkan Potensi Gempa di Patahan Sesar Lembang

Jabar, News
BMKG Memasang 6 Seismograph , Peneliti BMKG Bandung , Sesar Lembang

LamanQu.idBadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi gempa di patahan Sesar Lembang.

Terlebih pada periode 2010 hingga 2012 lalu telah terjadi 14 kali gempa bumi di wilayah tersebut.

Peneliti BMKG Bandung, Rasmid mengatakan tahun 2010 hingga tahun 2021 telah terjadi 14 kali gempa bumi dengan kekuatan 1,5 hingga 3,4 skala richter (SR). Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mempersiapkan mitigasi bencana terhadap potensi bencana.

“Pada tahun 2010-2012, BMKG memasang 6 seismograph di sekitar Sesar Lembang, aktivitas Sesar Lembang mulai muncul dengan kekuatan 1,5 hingga 3,4 SR,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (25/01/2021).

Ia melanjutkan, pada periode tersebut patahan Sesar Lembang aktif. Namun, pasca tahun tersebut kembali tidur. Rasmid menyebut tipe pergerakan Sesar Lembang adalah strike slip (mengiri) dengan sedikit komponen vertikal.

“Hampir tidak ada aktivitas seismik pada periode tersebut (2012-2020),” katanya.
Ia menuturkan, Sesar Lembang merupakan sesar aktif yang memiliki panjang sekitar 25-29 KM memanjang dari Padalarang melewati Kota Lembang hingga ke Gunung Manglayang dan terbagi menjadi 3 segmen. Berdasarkan kajian paleoseismik, Sesar Lembang pernah mengalami pelepasan energi (gempa bumi) tahun 1600 dengan kekuatan mendekati 6,9 SR.

“Sejak tahun 1600 Sesar Lembang tidak beraktivitas sehingga dianggap sudah tidak aktif lagi,” katanya. Namun, berdasarkan perhitungan periode ulang Sesar Lembang selama 500 tahun diperkirakan gempa bumi dengan kekuatan sebesar itu akan terjadi sekitar tahun 2100.