Pemkot Palembang Kembali kerahkan Goro icon Wisata Air di Pulau Kemaro

Palembang, LamanQu.id – Ratusan pegawai dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Minggu (17/1/2021) pagi.

Kembali dikerahkan bergotong royong (goro) membersihkan encenğ gondok di kawasan Bungalow Pulau Kemaro Palembang.

Sebelumnya goro yang serupa telah dilakukan minggu lalu, ratusan pegawai juga dikerahkan guna mewujudkan pusat wisata air di pulau legenda tersebut yang digadang akan dikemas mirip wisata Ancol yang ada di Ibu kota Jakarta.

“Kegiatan ini  tidak berhenti sampai disini saja, melainkan akan terus berlanjut hingga Bungalow di Pulau Kemaro ini benar benar bersih,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa yang langsung memimpin Goro tersebut.

Sebelumnya abdi negara tertinggi di Pemkot Palembang ini terlihat juga memantau langsung goro di sejumlah kecamatan yang dilakukan serentak Minggu (17/1/2021) ini.

Ratu Dewa Langsung Bertolak ke Goro Pulau Kemaro. Usia Memantau Goro Di Sejumlah Kecamatan

Menurut Ratu Dewa, seputaran bibir Bungalow harus terlihat cantik saat wisatawan memandang langsung ke Sungai Musi, artinya pemandangan harus terpokus melihat aliran dan lalu lalang transportasi sungai, tanpa harus terlihat.enceng gondok dan ilalangnyang menutupi bibir sungai.

Bahkan, katanya, penataan wajah Bungalow di Pulau Kemaro pun harus memberikan efek yang berkesan yang bermuara keinginan wisatawan untuk kembali berkunjung lagi.

“Selain memfokuskan pembersihan, konsep penantaan wajah didepan objek wisata yang sedang tahap perbaikan juga menjadi point kedua yang sangat penting,” katanya.

Pemilihan warna dan corak menjadi hal yang penting untuk dikemas nantinya.

“Kalau ramai ini nantinya pengerakn ekonomi baru di kota kita,” jelasnya.

Memiliki lahan seluas 25 ha, tidak menutup kemungkinan Pulau Kemaro menjadi ancol ke dua di Indonesia, tentunya kiblat baru wisata air akan tertuju di Palembang.

“Mengenai pengerjaannya secara fisik nanti kita adakan rapat lagi bersama CSR dan BUMN untuk membahas kembali apa yang harus kita prioritaskan dalam pengerjaannya,” singkatnya.