Harnojoyo : Jangan Takut Divaksin

Kesehatan, News
discrening ulang , Jangankan takut untuk divaksin , vaksin ini aman
Walikota Palembang H Harnojoyo Setelah Divaksin Sinovac | @LQ Koleksi

Palembang, LamanQu.idWalikota Palembang H Harnojoyo divaksin Sinovac di RSUD Palembang BARI,Jumat (15/1/2021).

Jangankan takut untuk divaksin, saya justru sangat menantikan untuk divaksin. Terutama bagi masyarakat Palembang sendiri yang selama ini gelisah terhadap pandemi ini,” kata Harnojoyo.

Harnojoyo menghimbau masyarakat Palembang tidak perlu takut. Seperti ada berita yang tidak mendukung pemerintah soal vaksin ini. Pada 13 Januari lalu presiden divaksin ini membuktikan bahwa vaksin ini aman.

“Saya sudah 30 menit direstorasi dan tidak ada gejala apapun. Sebelum divaksin sehat setelah divaksin saya tambah sehat lagi,” ucapnya.

Harnojoyo menuturkan, Vaksin diberikan bagi rentang umur 18 sampai 59 tahun mendatang diutamakan tenaga medis. Setelah itu pelayanan publik akan diberikan vaksin. Sehat dulu masyarakat baru mendapatkan pelayanan vaksin.

” Jadi masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan.Menjaga jarak, menghindari kerumunan. Mencuci tangan memakai masker. Meskipun sudah divaksin prokes juga tetap dijaga,” harapnya.

Sementara itu, dokter RS Bari yang menyuntikan vaksin sinovac kepada Walikota Palembang, yakni dokter Suhendri menuturkan, sebelum penyuntikan dilakukan ada brefing terlebih dahulu. “Kegiatan hari ini lancar. Cara penyuntikan vaksin tidak ada beda. Karena ini awal penyuntikam vaksin covid-19, jadi agak heboh,” bebernya.

Dokter lainnya, dokter Yulius menambahkan, sebelum dilakukan penyuntikan juga dilakukan simulasi.

“Ada beberapa screning bagi penerima vaksin. Misalnya, kalau tensi tinggi, demam maka penyuntikan akan ditunda. Kalau setelah penyuntikan ternyata yang divaksin diketahui ada penyakit lain, maka akan discrening ulang,” tandasnya.

“Setelah divaksin, ada waktu 14 hari pemantauan kesehatan untuk penyuntikan kedua. Kita juga harus tetap menjaga protokol kesehatan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” pungkasnya. (Yanti)