Kadinkes Sumsel Tegaskan Perlu Peningkatan Kapasitas Petugas Puskesmas Untuk Pelayanan Kesehatan Lansia

News, Sumsel
kapasitas petugas puskesmas , kemunduran Mental , Pelatihan Caregiver , pelatihan pelayanan kesehatan lansia , Pelayanan Lansia , Perawatan Jangka Panjang

Palembang, LamanQu.idOrientasi Caregiver Dalam Perawatan Jangka Panjang  Bagi Lansia digelar di Hotel Swarna Dwipa, Rabu (14/10/2020). Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Dra. Lesty Nurainy Apt.,M.Kes.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Dra. Lesty Nurainy Apt.,M.Kes mengatakan, secara alami proses menjadi tua mengakibatkan para lanjut usia (lansia) mengalami kemunduran mental. Salah satu permasalahan yang sangat mendasar pada lansia adalah masalah kesehatan sehingga diperlukan upaya menyeluruh untuk meningkatkan kesehatan pada masyarakat khususnya kelompok pra lansia dan lansia serta upaya pembinaan dan pelayanan yang terus menerus.

“Pelayanan kesehatan kepada para dilakukan dari tingkat keluarga, tingkat masyarakat melalui posyandu lansia, dan pelayanan di sarana pelayanan kesehatan dasar dengen mengembangkan puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan santun lansia, serta pelayanan rujukannya di rumah sakit. Pelayanan di Puskesmas lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dab rehabilitatif bagi lansia yang mempunyai masalah kesehatan,” katanya.

Lebih lanjut Lesty menjelaskan, banyaknya penyakit yang diderita dan meningkatnya tingkat disabilitas pada lansia, merupakan indikasi diperlukannya perawatan jangka panjang (PJP).

“Pentingnya PJP bagi lansia adalah untuk memertahankan tingkat kemandirian, mengurangi ketergantungan, mencegah komplikasi penyakit, serta merasa bermartabat. Sehingga kualitas hidul lansia dapat dijaga dengan seoptimal mungkin,” bebernya.Lesty menambahkan, peserta pelatihan Caregiver Dalam Perawatan Jangka Panjang  Bagi Lansia adalah dari Dinkes Kabupaten dan Kota di Sumsel serta dari Puskesmas.

“Untuk pelayanan lansia optimal perlu peningkatan kapasitas petugas puskesmas melalui pelatihan pelayanan kesehatan lansia, serta pelayanan perawatan jangka panjang (PJP),” pungkasnya. (Yanti)