Saatnya Kapolri Copot Tiga Jenderal…!

News

Jakarta, LamanQu.id – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) memberi acungan jempol dan apresiasi pada Kapolri Idham Azis yang bergerak cepat dan bertindak tegas dalam membongkar persekongkolan jahat para jenderal dalam melindungi Djoko Candra.

Setelah mencopot dan menahan satu Brigjen dari Bareskrim, Kapolri kembali mencopot kepala NCB Interpol Polri Irjen Napoleon Bonaparte dan sekretaris NCB.

“Tiga jenderal sudah dicopot Kapolri dalam dua hari dan ini tentunya wujud dari sikap promoter untuk menjaga Marwah kepolisian,” kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya kepada LamanQu, Senin (20/7/2020) pagi.

Untuk itu kata Pane, sanksi kepada pejabat Polri tentunya tidak cukup hanya sampai disitu agar kasus ini tuntas dan bisa membawa efek jera bagi para jenderal untuk bermain main melindungi orang orang bermasalah.

Artinya, ada lima hal lagi yang patut dilakukan Kapolri. Pertama segera membuka cctv Bareskrim, siapa yg mendampingi dan menjemput saat Djoko Candra datang mengurus surat jalan tersebut. Kedua, apa motivasi para jenderal itu dalam memberi keistimewaan kepada Djoko Candra. Ketiga, disebut sebut dalam kasus Djoko Candra ini ada dugaan gratifikasi dan kemana saja aliran dananya. Keempat, semua pihak di polri yang terlibat kasus Djoko Candra, terutama ketiga jenderal yang dicopot segera diproses pidana agar kasusnya bisa diproses di pengadilan.

Sebab kasus persekongkolan jahat dalam melindungi buronan Djoko Candra adalah kejahatan luar biasa. Kelima, semua pihak di luar polri yang terlibat memberi keistimewaan kepada Djoko Candra, mulai dari Lurah hingga Dirjen Imigrasi harus diperiksa Polri dan kasusnya diselesaikan di pengadilan.

Tujuannya agar persekongkolan jahat dalam melindungi Joko Candra bisa terungkap secara terang benderang dan selesai dgn tuntas di pengadilan. Setelah itu polri perlu mencermati proses PK Djoko Candra agar promoter dan jika ada indikasi negatif penyidik Bareskrim jangan segan segan menciduk oknum yang terlibat, ujarnya.

“Hanya dengan kerja keras yang Promoter dari Kapolri Idham Azis citra Polri bisa terbangun lagi setelah dihancurkan Djoko Candra,” pungkas Pane. (umr)