Koordinator Gepeng dan Anjal Akan Kita Ambil

News
Wakil Walikota Fitrianti Agustinda

Palembang, LamanQu.id – Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda menduga ada kelompok-kelompok terorganisir yang memanfaatkan Gelandangan Pengemis (Gepeng) dan Anak Jalanam (Anjal) untuk mencari keuntungan pribadi.

Hal tersebut dapat dilihat dari jumlahlah yang terus meningkat, di hampir setiap titik jalan protokol Kota Palembang, dan pusat-pusat keramaian.

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, berencana melibatkan lintas sektor, mulai dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, Kejaksaan, Pengadilan, Lapas hingga KPAD, untuk melakukan penertiban terhadap anjal dan gepeng di Kota Palembang.

“Persoalan anjal dan gepeng di Kota Palembang, harus koordinasikan bersama lintas sektoral. Sehingga permasalahan ini dapat diselesaikan,” ujarnya dalam rapat lanjutan anjal dan gepeng, di Ruang Rapat kantor Bappeda Litbang kota Palembang, Rabu (8/7/2020).

Menurutnya, gepeng dan anjal ini kerap dimanfaatkan oknum, untuk mencari keuntungan pribadi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan koordinasi yang baik untuk mengungkap fakta tersebut.

“Yang harus kita kita soroti adalah koordinatornya. Artinya, pemberantasan anjal dan gepeng tidak hanya mengangkut mereka yang meminta-minta di jalan, tapi yang mengkoordinirlah yang kita ambil,” katanya.

Sehingga, menurutnya, penuntasan anak jalanan, gepeng dan pengemis ini tidak dapat dilakukan oleh Pemerintah itu sendiri perlu kerjasama banyak pihak.

“Jadi Pemkot harus kerjasama dengan banyak pihak, agar masalah penuntasan pengemis yang meminta di jalanan ini segera bisa kita atasi,” pungkasnya. (Yanti)