Bergembiralah Banyuasin…! Tri Wulan III Tahun Ini Tol Betung – Palembang Lanjut

News
Tol Palembang Betung

Banyuasin, LamanQu id–Pembangunan Jalan Tol Kapal Betung sudah di mulai sejak tahun 2016 silam. Namun pembangunan tersebut sempat terhenti pada tahun 2019 sampai tahun 2020 dikarenakan pemerintah pusat tengah fokus terhadap penyelesaian Tol Kayu Agung – Palembang. Meski sempat terhenti akhirnya Pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung direncanakan akan dilanjutkan pada tri wulan ke empat tahun 2020 ini.

“Iya direncanakan akan dilanjutkan tri wulan keempat ini, “kata Kepala Bappeda Dan Litbang Kabupaten Banyuasin, Erwin Ibrahim ST MM MBA

Kepastian kelanjutan pembangunan jalan Tol Palembang-Betung sepanjang 70 kilometer ini, setelah PT Waskita Sriwijaya yang diwakili Yusuf AR Rusadi, Deputi Pembangunan Jalan Tol Kapal-Betung, mendatangi Pemerintah Kabupaten Banyuasin membahas kelanjutan pembangunan ini beberapa waktu lalu.

Setelah pertemuan tersebut akhirnya tim gabungan terdiri dari Bappeda Litbang Banyuasin, PU TR Banyuasin serta instansi terkait lainnya melakukan survei untuk melihat lokasi yang akan di bangun Tol tersebut, Survei ini di pimpin langsung oleh Kepala Bappeda Dan Litbang Kabupaten Banyuasin, Erwin Ibrahim ST MM MBA bersama Direktur Oprasional PT Waskita Sriwijaya, Sudirman.

Pelaksanaan survei lokasi pembangunan Tol Kapal Betung Bersama PT Waskita Sriwijaya
“Rencana pembangunan akan dilanjutkan tahun ini setelah sebelumnya sempat tertunda, karena difokuskan pembangunan pada jalan Tol Palembang – Kayu Agung.” ungkap sudirman

Tol kapal betung sendiri memiliki panjang kurang lebih 111,6 Km sedangkan dari jalan lintas sumatera menuju palembang yaitu 70 Km.
Sepanjang 70 Km Tol Kapal Betung itu terdapat 4 exit tol pintu masuk dan pintu keluar di wilayah kabupaten banyuasin diantaranya Daerah Betung, Daerah Pangkalan Balai, Daerah Sukamoro dan Pulau Harapan.

“Ada beberapa masukan yang sudah kita sampaikan kepada pihak PT Waskita Sriwijaya pada pertemuan sebelumnya untuk dibangun pintu exit tol di Daerah Pangakalan Balai, karena sesuai dengan permintaan bupati Banyuasin yang berasal dari aspirasi masyarakat “ungkap Erwin.

Erwin Menambahkan Berdasarkan Masukan yang disampaikan oleh Bupati mengusulkan pintu masuk tol berada di sekitar Km 12 atau Daerah Sukadi.

“Jadi kita sarankan untuk lokasi pintu masuknya ada di sekitar daerah Km 12 atau Daerah Sukajadi. Karena kita lihat sendiri pintu masuk tol itu di Jalan Lintas Sumatera dekat dengan Terminal Karya Jaya dan itu sangat jauh sekali dari Kota Palembang atau masyarakat Banyuasin yang berada disekitar Km 12 atau Sukajadi.” tungkasnya

tetapi setelah dilihat DED dan citra satelit sangat kecil kemungkinan pintu masuk tol sekitar Km 12 atau Sukajadi karena sangat jauh dari tol, sehingga pintu masuk tol mungkin akan pindah ke wilayah Sukomoro atau Air Batu. Bahkan akan dibangunkan jalan dari jalan lintas Sumatera sampai ke jalan tol sekitar 6 Km. Pihaknya juga meminta agar ada pintu masuk tol di daerah Gandus, Kota Palembang yang berbatasan langsung dengan Banyuasin tepatnya Kecamatan Talang Kelapa.

”Jika nantinya ada pintu exit tol disana, maka dapat langsung membuka akses masyarakat Banyuasin khususnya talang buluh dan semuntul,”tutup Erwin.

Sementara pihak PT Waskita Sriwijaya mengungkapkan bahwa pelaksanaan pembangunan kembali direncanakan akan di mulai pada akhir tahun 2020 dengan harapan pembangunan Tol Kapal Betung ini dapat diselesaikan pada tahun 2021 mendatang.

“Rencana pembangunan akan dilanjutkan paling cepat Agustus tahun ini, Insya Allah. Karena itu kita juga akan tetap berkoordinasi terus dengan pihak Pemerintah Daerah Banyuasin, dan mudah-mudahan rencana pembangunan tol ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat dengan waktu yang telah ditentukan” ujar Sudirman

Tentunya masyarakat Banyuasin terutama di Kecamatan yang berdekatan dengan pintu exit tol dapat menikmati manfaat jalan tol itu menuju perkantoran Pemkab Banyuasin dan lain sebagainya. “Kita doa kan saja semoga pembangunan Tol Kapal Betung Berjalan dengan Lancar.”Pungkasnya. (Amri)