Komisioner Bawaslu Kabupaten OKU Timur Serahkan APD ke Panwaslu Kecamatan

News

Martapura, LamanQu id–Geliat Pemilukada yang sudah tidak lama lagi membuat para penyelenggara makin hari makin kerja keras dalam merampungkan tahapan tahapan tugas tugas pokok guna terciptanya Pemilukada yang berkwalitas jujur, transparan dan akuntable (bisa dipertanggungjawabkan).

Seperti yang dilakukan Komisioner Bawaslu Kabupaten OKU Timur guna mencapai target itu, Bimtek Peningkatan Kapasitas Panwaslu Kelurahan/Desa digelar. Kali ini dilakukan Kecamatan Buay Madang Timur (BMT), Rabu,( 24/06)

Hadir langsung komisioner Bawaslu Kab. Oku Timur Apriandi, S.Pd.I, Ketua Panwascam Buay Madang Timur Oktamal Mahfudi, S.E, didampingi Anggota Adi Pratama, A. Md, Zaidan Abidin, Ketua Panwascam Buay Madang Firmansyah, S.E, didampingi Anggota M. Subli, Edi Suprapto, S.Pd, Kapolsek BMT diwakili oleh Bripka Hendri Prianto, S.H (Kanit Intel) dan Bripda Fudla Arif Fadli (Banit Unit Intelkam)

Acara yang bertajuk Bimtek ini juga dilakukan Verifikasi Faktual Perseorangan terhadap Panwas Kecamatan dan Desa (PKD) dan juga penyerahan Alat Pelindung Diri (APD) kepada 47 PKD yang terdiri dari 2 kecamatan Buay Madang Timur dan kecamatan Buay Madang.

Serah terima APD ini diterima langsung oleh Adi Pratama, A. Md. Anggota Panwas Kecamatan Kordiv Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Hubungan antar Lembaga (PHL).

Apriandi, S.Pd.I, selaku Komisioner Bawaslu Kabupaten mengatakan kegiatan ini dilakukan guna melaksanakan mandat Undang-undang Pemilu dengan harapan dapat tercapai nya penyelenggaraan Pemilukada yang baik dan benar.

Sebab menurut nya, kwalitas pemimpin yang baik itu akan didapat dari proses yang baik pula.

Dan itu penting, sambungnya, karena untuk dan tujuan suksesnya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab. OKU Timur Tahun 2020.

Selain itu, ia menambahkan terkait masih berlangsung nya Pandemic di Indonesia ini, maka dari Bawaslu pusat tetap mematuhi protokol kesehatan.

”Mengingat pelaksanaan tugas dimasa pandemi Covid-19 ini, Komisioner menyampaikan keselamatan dan kesehatan harus tetap diutamakan”, ungkap komisioner.

Untuk itu pihak penyelenggara juga dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang mampu melindungi kesehatan dan keselamatan anggota penyelenggara di lapangan.(tova/ami)