PLN Kucurkan Rp 165 Miliar untuk Warga Kurang Mampu

News

Palembang, lamanqu.id – Melalui Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB) memberikan simbolis bantuan sebesar Rp 165 miliar untuk pembebasan dan diskon pembayaran listrik bagi lebih dari satu juta masyarakat kurang mampu dalam menghadapi pandemi Covid-19 selama 3 bulan kedepan.

Hal ini diungkap pada kegiatan Penyerahan Simbolis Bantuan Sembako dan Program Kebijakan Listrik dalam menghadapi Covid-19 di Posko Pusat Satgas (Satuan Tugas) Covid-19, Halaman Kantor Gubernur Sumsel, Senin (6/4/2020).

Didampingi jajaran Forkopimda Provinsi Sumsel dan para Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel. Herman Deru bersama General Manager PLN UIW S2JB, Daryono memberikan simbolis bantuan pembebasan pembayaran listrik bagi masyarakat kurang mampu dengan daya 450 volt ampere (VA) dan diskon pembayaran sebesar 50 persen bagi masyarakat kurang mampu daya 900 VA.

“Ada sebanyak 585.594 masyarakat dengan daya 450 VA yang kita bebaskan dari pembayaran listrik serta 473.957 masyarakat daya 900 VA yang di diskon 50 persen selama 3 bulan kedepan,” ungkap GM PLN, Daryono.

Terpisah, Gubernur Sumsel menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu Pemerintah Provinsi Sumsel dalam penanganan Covid-19 di Sumsel. Dirinya mengimbau semua pihak turut berbuat dan membantu dengan cara apapun.

“Walaupun sedikit demi sedikit akan menyentuh kepada yang membutuhkan. Jangan memanfaatkan situasi yang dapat menimbulkan kekhawatiran berlebihan dimasyarakat,” ujar HD.

“Pagi ini kita bersama menunjukan perbuatan kongkrit. Pencegahan Covid-19 bukan hanya rangkaian kata saja, tetapi disertai dengan perbuatan. Saya mengharapkan semua harus berperan. Masing-masing harus berbuat secara konkrit,” imbuhnya.

Menurut Deru, listrik gratis dan diskon PLN ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat, menurutnya jika tidak segera direalisasikan akan menimbulkan polemik di masyarakat. “Walaupun melalui persyaratan tertentu, namun harus segera disebarkan ke masyarakat luas,” ujarnya.

Tercatat, di Provinsi Sumatera Selatan sendiri terdapat lebih dari 300 ribu pelanggan daya 450 VA dengan jumlah tagihan sebesar 16 Milyar yang akan dibebaskan tagihannya. Sedangkan pelanggan subsidi daya 900 VA ada sebanyak 309.047 dengan jumlah tagihan lebih dari 19 Milyar Rupiah yang akan mendapat kan potongan harga 50 persen

Di Provinsi Jambi ada sebanyak 111.589 pelanggan daya 450 VA dengan tagihan sebesar 5,2 Milyar Rupiah dan pelanggan daya 900 VA subsidi sebanyak 79.318 dengan tagihan sebesar 4,6 Milyar Rupiah. Sedangkan di Bengkulu terdapat lebih dari 127 ribu pelanggan daya 450 VA dengan tagihan hampir mencapai 5 Milyar Rupiah dan daya 900 VA sebanyak 85 ribu pelanggan dengan tagihan 4,8 Milyar Rupiah.

Selain bantuan kebijakan listrik PLN, juga diberikan bantuan paket sembako sebanyak 1.000 paket sembako dari Bank BRI, Bank Mandiri, BNI dan BTN. Serta 1.000 paket sembako dari Bank Sumsel Babel. Dan 500 paket sembako dari PT Sumsel Energi Gemilang.

“Ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah dalam membantu masyarakat. Termasuk di Sumsel yang mengalami kesulitan di tengah pademi Covid-19,” (Yanti)