Sertifikat yang Kami Keluarkan Bisa Cek di Siki LPJK

News

Palembang, lamanqu.id – Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Sumatera Selatan (LPJK Sumsel) berkomitmen dalam menciptakan tenaga ahli dan tenagaterampil yang bersertifikat di provinsi ini.

Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Ketua LPJK Sumsel Ir. Sastra Suganda di ruang kerjanya,  Sabtu (14/3/2020).

Dikatakan Sastra bahwa ada dua program kerja yang saat ini menjadi program prioritas LPJK Sumsel.

“Juga menciptakan tenaga kerja yang profesional dan bersertifikat antara lain melakukan pelatihan asesor guna menambah jumlah asesor yang ada di LPJK Sumatera Selatan. Melakukan pelatihan pemegang sertifikat baik ahli dan melakukan pelatihan tukang yang bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah 2 Kota Palembang serta menjalin kerjasama dengan kabupaten dan kota di Sumsel,” dia menjelaskan.

Selain itu Sastra juga menambahkan untuk tenaga ahli akan dilakukan pelatihan seperti halnya pelatihan autocad, stard pro, sap 2000 dan sejenisnya.

Sedangkan untuk tempat nya sendiri kita laksanakan di kantor LPJK Sumsel Komplek “The University Village”, di Jalab Jaksa Agung R. Soeprapto Nomor 10-11, 26 Ilir D. I, Ilir Barat I, Bukit Besar, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30136

LPJK Sumsel saat ini terus melakukan berbagai pelatihan-pelatihan sebagai wujud untuk menciptakan tenaga kerja konstruksi yang memiliki daya saing dan skill yang tentunya memiliki sertifikat resmi dari LPJK Sumsel. Terangnya

Sastra menjelaskan bahwa sertifikasi yang dikeluarkan oleh LPJK Sumsel itu ada dua jenis yaitu sertifikasi Badan Usaha atau yang dikenal dengan SBU. Dan, sertifikasi Tenaga Kerja berupa SKA untuk tingkat ahli sementara SKT untuk tenaga terampil. Urainya

“Sampai saat ini ada sekitar 4000 perusahaan yang ada di Sumatera Selatan yang teregistrasi dan memiliki SBU di sistem informasi konstruksi Indonesia atau SIKI LPJK Net,” katanya.

Sementara untuk tenaga kerja yg terdiri dari tenaga terampil dan tenaga ahli ada sekitar 15.000 orang.

Sedangkan sertifikat yang dikeluarkan oleh LPJK sudah berbentuk electronic dan tidak ada lagi bentuk fisik seperti dahulu. Sertifikat langsung dikirim lewat email perusahaan dan email masing masing pemohon SKA dan SKT.

“Semua sertifikat yang kami keluarkan dapat dicek di siki lpjk.net. com,” cetusnya.

Sastra berkomitmen kedepan pihaknya akan berusaha untuk terus menambah tenaga kerja yang bersertifikat dan handal di sumatera selatan dengan bekerja sama dengan berbagai stakeholder antara lain: Balai Jasa Konstruksi, BUMN, Perusahan Swasta Nasional dan tentunya bersama bidang jakon yang berada di kabupaten kota di Provinsi Sumatera Selatan dan tak lupa dengan bimbingan ketua team pembina jasa konstruksi Sumatera Selatan Nasrun Umar yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Harapan saya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Kepada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Sumsel agar dapat menganggarkan dalam APBD nya yakni anggaran untuk pelatihan tenaga kerja konstruksi berdasarkan amanat UU no 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi yang mengamanatkan agar pemerintah provinsi untuk menganggarkan pelatihan tenaga ahli dibidang jasa konstruksi serta diikuti.

“Dan dijadikan contoh oleh Pemerintah kabupaten dan kota dengan menganggarkan untuk pelatihan tenaga kerja terampil,” Sastra berharap. (Amk)