Menampung Usulan di Musrenbang IB 1

News

* Warga Mayoritas Usulkan Perbaikan Infrastruktur

Palembang, lamanqu.id – Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang gelar Musrenbang bertema “Melalui Musrenbang Tingkat Kecamatan Kita Wujudkan Pembangunan Palembang Emas Darussalam Yang Sinergis dan Berkelanjutan di Kecamatan Ilir Barat “, Jumat 31 Januari 2020.

Kali itu, Musrengbang dihadiri Kepala Dinas P3APM, Bappeda Ir. Harrey Hadi M. Si, Camat IB1 Asnawi, Kapolsekta IB1, dan Danramil IB1.

Ir Harrey Hadi MSi Kepala Bappeda Kota Palembang disela-sela musrengbang menyampaikan, acara Musrenbang di Kecamatan Ilir Barat 1 bersiap menampung pelbagai usulan dari enam kelurahan yang ada.

“Jikalau masih ada usulan yang belum tertuang di musrenbang kelurahan, maka kita akomodir  di tingkat kecamatan,” dia berujar.

Sambung Harrey Hadi,  khusus masyarakat di Ilir Barat 1 tentunya dapat  menerima efek dari pembangunan yang dilakukan pemerintah kota Palembang. Namun begitu, sesungguhnya pembangunan tidak semata bersumber APBD. Akan tetapi terkadang di wilayah kecamatan ini ada juga CSR perusahan-perusahaan atau PT yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan.

“Saya berharap, kalau tidak tertampung di dana APBD, maka bisa minta bantuan pada CSR, dalam hal ini tentu Bappeda akan memfasilitasi itu. Justru usulan masyarakat yang tidak tertampung oleh APBD bisa nanti diusulkan oleh Bappeda. Ya, nanti kami tampung dan kita coba koordinasikan dengan perusahaan di lingkungan kecamatan,” ia menguraikan.

Menyoal usulan genangan air di titik banjir, lanjut Harrey Hadi, itu sudah diidentifikasikan oleh PUPR.  Caranya? Apakah melalui normalisasi saluran atau pun nanti membangun kolam-kolam retensi.

Sekadar mengingatkan, Harnojoyo Walikota Palembang bahkan telah membangun pompanisasi di Sungai Bendung dengan kapasitas 36.000 liter per detik.

“Besar harapan kita di saat musim hujan, seluruh air yang berada di daerah sekitar Simpang Sekip, IBA, Simpang Polda dan sebagainya bisa disedot oleh pompanisasi. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang kebanjiran,” bebernya.

Dari sembilan usulan yang besar diperkirakan menggunakan dana APBN dan APBD kota Palembang yang diusulkan kelurahan. Keseluruhan usulan ini tetap jadi perhatian. Bukan hanya infrastruktur jalan, namun termasuk drainase warga.

“Juga terkait dengan pemberdayaan masyarakat. Misalnya, bantuan bibit tanaman lewat pemberian modal untuk usaha ekonomi masyarakat kecil. Selain itu juga kesehatan dan pendidikan kita perhatikan,” sebutnya.

Sementara itu, Asnawi Camat IB 1 menambahkan, musrenbang kecamatan diadakan guna menampung usulan-usulan dari musrenbang tingkat kelurahan yang menjadi proritas. Di mana, dari hasil usulan Musrenbang ini nantinya menjadi bahan untuk di bawah di tingkat kota.

“Usulan-usulan tersebut mengarah secara beragam mayoritas mengarah insfratruktur baik berkenaan kolam retensi, persoalan banjir, normalisasi sungai ataupun drainase,” katanya.

Asnawi mengungkapkan, dari usulan yang ada di akomodir tingkat kecamatan sebanyak 369 usulan secara beragam di kelurahan. Untuk tingkat kelurahan terbanyak ada 129 usulan dan terkecil 15 usulan di kontribusi dari kelurahan 26 Ilir.

“Diharapkan melalui Musrenbang yang diinginkan usulkan oleh masyarakat bisa terealisasikan. Karena usulan tersebut kemungkinan dampak yang dialami oleh masyarakat itu sendiri tidak terjadi lagi dimasa mendatang,” kata Asnawi. (Yanti)