Angka Kemiskinan OKU Timur Bernilai Rendah…!

News

PALEMBANG, lamanqu.id – “OKU Timur kabupaten pemekaran yang maju dan sejahtera di Sumsel ini. Itu karena masyarakat dan pemerintah saling mendukung untuk mewujudkannya,” tutur Herman Deru (HD) Gubernur Sumsel dalam sambutannya saat Rapat Paripurna HUT ke-16 Kabupaten OKU Timur, Jumat 17 Januari 2020.

Didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Herman Deru menilai bahwa OKU Timur saat ini sudah menjadi Kabupaten yang maju pesat. Hal itu terjadi karena Pemerintah Kabupaten OKU Timur dan masyarakatnya saling membantu mewujudkan Kabupaten OKU Timur yang sejahtera.

Kata HD, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Kabupaten OKU Timur adalah kabupaten dengan tingkat kemiskinan terendah di Sumsel.

“Kemiskinan di sini rendah. Kita juga pernah menduduki posisi sebagai kabupaten yang tingkat kemiskinannya terendah. Artinya masyarakat disini sudah hidup sejahtera,” tuturnya.

Capaian itu, lanjutnya, harus terus ditingkatkan sehingga OKU Timur bisa menjadi contoh untuk kabupaten lainnya.

“Pencapaian itu tidak mudah dan tidak akan tercapai jika kita salah pilih pemimpin. Hal itu tidak akan tercapai jika pemimpinnya tidak bekerja maksimal dan ikhlas,” tegasnya.

Selain itu, HD juga mengungkapkan, saat ini masyarakat OKU Timur juga sudah merasakan kemajuan infrastruktur. Diman jalan yang dulunya berlubang kini tidak ada lagi di OKU Timur.

“Kami yang ada di provinsi akan berupaya membantu memperbaiki serta meningkatkan infrastruktur. Bukan hanya di OKU Timur namun semua kabupaten di Sumsel ini. Saat ini seluruh jalan rusak di Sumsel ini hampir selesai dikerjakan,” papar pria yang dua periode menjabat sebagai Bupati OKU Timur itu.

Bupati OKU Timur H.M. Kholid Mawardi mengatakan, kemajuan yang dicapai OKU saat ini tak lepas dari peran seluruh elemen masyarakat. Tak hanya soal kemajuan, bahkan masyarakat berperan aktif menjaga keamanan dan kenyamanan.

“Kami juga berharap bisa menjadi bagian dalam mendukung Sumsel sebagai provinsi utama pengekspor pangan. Sehingga Sumsel kembali sebagai lumbung pangan nasional. Termasuk juga ekspor daging dan sebagainya,” tutupnya. (Rel)