Keputusan Final Pemilihan Ketum KONI Sumsel Ada Ditangan Pemilik Suara

News
KONI , Pemilihan Ketum KONI Sumsel

Palembang, lamanqu.id – Calon Ketum KONI Sumsel Suparman Romans menilai saling klaim dalam mencari dukungan adalah hal yang lumrah. Pasalnya, para kandidat tentu ingin meyakinkan para pemilik suara bahwa dia sudah mendapatkan mayoritas dukungan, baik pengprov maupun koni kabupaten/kota.

Namun secara kongkrit nanti akan terlihat setelah dukungan formal diberikan melalui surat pernyataan dukungan dari pengprov cabor dan koni kabupaten /kota.

Hal tersebut diungkapkan Suparman Romans saat diwawancarai di ruang kerjanya Kantor KONI Palembang, Rabu (10/7/2019).

Dia mengatakan, ada hal yang sangat prinsip dan harus menjadi komitmen bersama para kandidat, bahwa kontestasi pemilihan ketum Koni adalah kontestasi para pelaku olahraga yang menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, kebersamaan, dan sportifitas. Tidak seperti kontestasi politik yang penuh intrik, rivalitas, saling menjatuhkan dan saling menjelekkan antara satu kandidat dengan kandidat lainnya.

“Musorprovlub Koni Sumsel harus menjadi pestanya insan olahraga, dan forum urun rembuk yang mencerminkan semangat kebersamaan, satu untuk semua, semua untuk satu, semuanya untuk mendukung prestasi dalam bingkai visi sumsel maju,” ujarnya

Suparman menuturkan, memang bagi orang-orang yang tidak memahami hakekat jiwa sportifitas, kadang punya persepsi bahwa pemilihan jabatan Ketua umum Koni Sumsel adalah sebuah pertarungan prestise dan adu kekuatan antar para kandidat beserta blok kubu pendukungnya masing-masing.

Dia mengungkapkan, mengenai kemungkinan calon dipilih aklamasi bukan hal yang tidak mungkin, karena sudah beberapa kali pemilihan Ketua umum Koni Sumsel dipilih secara aklamasi.

“Namun tentu keputusan final ada ditangan para pemilik suara, dan juga kepiawaian kandidat untuk meyakinkan para pemilih nantinya dalam forum musorprovlub,” bebernya.

“Yang jelas peta kekuatan masing-masing kandidat masih dinamis. Dari sebagian cabor dan koni kabapaten/kota masih melihat perkembangan hingga titik akhir menjelang Musorprovlub, yakni saat rapat anggota Koni Sumsel bulan juli ini,” pungkasnya. (Yanti)