Alasan Donor Darah Dilarang Saat Sakit Flu

Kesehatan
Donor Darah , Flu

lamanqu.id – Slogan “Setetes Darah Anda, Nyawa Bagi Sesama.” merupakan ajakan donor darah dari PMI.

Betapa berarartinya darah para masyarakat yang mendonorkan darah nya, untuk keselamatan orang lain.

Tapi donor tidak harus sembarangan loh..!
Meski dicek dulu anda lagi dalam keadaan fit atau gak? Jika penyakit menular udah pada kan emang gak boleh? Tapi yang nama nya flu ternyata gak boleh. Jadi jangan donor darah saat flu!

Kandungan Darah

Darah merupakan campuran cairan dan sel yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Darah dapat membantu peredaran oksigen, nutrisi makan, dan melawan infeksi. Kekurangan darah bisa menyebabkan organ tubuh tidak berfungsi dengan normal, bahkan mengakibatkan kematian. Itu kenapa orang yang sehat dibolehkan untuk menyumbangkan darahnya sebagai upaya menyelamatkan nyawa orang lain.

Flu merupakan penyakit yang sangat mudah menular terutama di musim hujan. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus influenza ini umumnya menyebarkan melalui tetesan air liur saat batuk, berbicara, atau bersin.

Flu mudah Ditularkan

Meski tergolong penyakit yang mudah diobati, orang yang terinfeksi virus flu untuk sementara waktu dilarang untuk mendonorkan darahnya, terutama saat gejala flu mulai bermunculan. Saat gejala flu, seperti sakit tenggorokan, sakit kepala, dan nyeri otot bermunculan, artinya virus influenza sudah memasuki darah.

Sebagian besar orang yang menerima donor darah, kondisi kesehatannya tidak stabil dan sistem kekebalan tubuhnya cukup lemah. Jika pasien menerima tranfusi darah yang terkontaminasi virus influenza, kemungkinan infeksi virus yang lebih parah bisa terjadi. Hal ini tentu akan membahayakan kondisi pasien. Alih-alih menyelamatkan, donor darah saat flu malah akan membuat kondisi pasien menjadi lebih parah.

Kapan orang yang sakit flu boleh mendonorkan darah?
Orang yang sakit flu memang tidak diberikan lampu hijau untuk mendonorkan darahnya. Namun, bukan berarti larangan ini akan terus berlaku seterusnya. Jika tubuh sudah kembali sehat, petugas kesehatan akan mempertimbangkan kapan waktu yang tepat untuk donor darah.

Tanda-tanda bila tubuh Anda mulai terbebas dari flu sehingga diizinkan untuk mengikuti donor darah, antara lain:

Tubuh Anda sudah bebas dari gejala flu, seperti sakit tenggorokan atau batuk
Suhu tubuh Anda kembali normal, tidak lebih dari 38° Celcius.
Anda sudah lepas dari penggunaan obat atau pengunaan antibiotik.
Selain sinyal tubuh yang mulai membaik, Anda harus menunggu setidaknya 2 minggu untuk membuat jadwal ulang kegiatan donor darah. Selain sehat jasmani dan rohani, ada persyaratan lainnya yang harus Anda penuhi calon pendonor sebelum mendonorkan darah, seperti:

-Usia 17-65 tahun
-Berat badan minimal 45 kg
-Tekanan darah normal (sistole 100/180 dan diastole 70/100)
-Kadar hemoglobin minimal 12,5 g/dl sampai 17 g/dl

Tips supaya calon pendonor cepat pulih dari flu
Supaya Anda boleh mendonorkan darah, mengutamakan kesehatan tubuh untuk cepat pulih dari flu adalah misi Anda. Selain minum obat yang diresepkan, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti, antara lain:

-Istirahat cukup di rumah
-Perbanyak minum air putih
-Konsumsi makanan sehat bergizi
-Jaga tubuh Anda tetap hangat
-Hindari alkohol dan berhenti merokok