Mau Sukses Bisnis Properti? Baca Dulu Tips

Property
Bisnis Properti , Properti , Tips bisnis properti

lamanqu.id – Bisnis properti merupakan sebuah bisnis yang tidak pernah mati. Hal ini disebabkan tempat tinggal merupakan sebuah kebutuhan primer manusia yang tidak akan pernah dimakan waktu.

Harga properti yang stabil dan terus meningkat menjadikannya sebagai salah satu instrumen investasi yang terus dicari. Tetapi, tidak jarang niat untuk berinvestasi malah berujung kepada kerugian karena penipuan oleh pihak pengembang atau daerah yang kurang ekonomis.

Lalu, bagaimana cara untuk memulai investasi properti bagi para pekerja yang ingin memulainya? Simak beberapa tipsnya berikut ini;

1. Cek Penghasilan Anda

Untuk memulai investasi ini, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk melakukan investasi diluar kemampuan yang Anda miliki. Belilah properti yang memang sesuai dengan kemampuan dan juga penghasilan Anda.

Bila Anda berencana untuk membeli properti dengan menggunakan Kredit Pemilikan Rumah, maka pastikan cicilan rumah tersebut tidak mengganggu keuangan Anda. Besaran angsuran yang disarankan untuk melakukan cicilan kredit rumah yang aman adalah sebesar 30{8683c2092de492d2a190cf7fbc06166f47c1e4e1eec97bd8c795afb1b4b0e460}-50{8683c2092de492d2a190cf7fbc06166f47c1e4e1eec97bd8c795afb1b4b0e460} dari jumlah penghasilan yang Anda miliki setiap bulannya.

2. Cek Legalitas Properti

Setelah Anda merasa yakin dengan kemampuan serta harga yang ditawarkan sesuai dengan harapan. Maka langkah selanjutnya adalah Anda harus memastikan legalitas atau status hukum dari properti yang sedang dijual.

Bila Anda membeli properti bekas, pastikan surat-surat kepemilikan dari sudah sesuai dan benar menurut aturan hukum. Sedangkan bila Anda akan membeli properti baru dari pengembang, cek juga status kepemilikan lahan yang digunakan pengembang dan seperti apa status kepemilikan yang akan Anda miliki nantinya.

3. Siapkan Dana Cadangan

Terkadang saat membeli sebuah properti muncul biaya-biaya tambahan yang sebelumnya tidak kita ketahui. Contoh biaya yang sering muncul diantaranya untuk renovasi, pembayaran biaya pajak jual beli,biaya balik nama kepemilikan dan sebagainya.

Untuk membiayai kebutuhan tersebut tentunya dibutuhkan dana yang tidak sedikit dan harus dipenuhi dalam waktu singkat. Oleh karena itu sangat wajib bagi Anda untuk menyiapkan dana cadangan sebelum membeli sebuah properti untuk mengatasi kebutuhan tersebut.

4. Kenali Harga Pasaran

Sebelum membeli sebuah properti, usahakan Anda mengetahui harga pasaran properti di wilayah tempat properti yang akan dibeli. Cara paling mudah adalah dengan melihat Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang ada di wilayah tersebut.

Anda bisa mengecek NJOP ini secara manual dengan mendatangi kantor kelurahan atau desa di wilayah tersebut. Selain itu, Anda juga bisa membandingkannya secara online melalui situs jual beli rumah online yang saat ini banyak tersedia.

Dengan melakukan keempat hal tadi, harapannya Anda bisa mendapatkan properti idaman sesuai keinginan tanpa mendapatkan banyak masalah kedepannya. Terutama untuk hal yang berkaitan dengan ranah hukum dan kepemilikan yang saat ini banyak terjadi di bisnis properti.

Ok, semua dasar sudah ada dan pasti tidak sempurna, namun menunggu sempurna tidak akan terjadi tanpa ada percobaan awal, semoga tips singkat ini jadi refrensi awal sebagai bahan pertimbangan anda.