Warga Semende Muara Enim Kini Familiar Dengan Agrowisata Strawberry

News
Agrowisata Strawberry , campping , Liburan , Wisata , Wisata Sumsel

SDU, lamanqu.id – Seperti tidak habis cara untuk exsplor Semende, selain melihat keindahan alam, budaya masyarakat, hasil pertanian dan perkebunan disana. Masyarakat dapat melakukan kegiatan campping di kebun strewbery milik warga bisa menjadi salah satu pilihan mengisi liburan keluarga. Saat berlibur, pengunjung kebun bisa bermain-main disekitar kebun setrewbery sambil menikmati keindahan alam khususnya di Desa Segamit Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU).

Pemilik kebun strewbery Pardu Purba (50), warga Segamit SDU ini salah satu warga yang memberikan ijin kepada pengunjung yang datang menikmati kebun strewbery miliknya. Salah satunya melakukan kegiatan cammping atau berkemah di sekitar kebun.

“Kami senang banyak warga datang kesini dari Muara Enim, Lahat, dan luar kota ingin menikmati buah strewbery organik yang saya kembangkan. Bahkan saya juga memberikan ijin jika ada pengunjung yang akan berkemah di sekitar kebun,”kata Purba kepada koran ini, Kamis (27/12).

Purba memiliki kebun strewbery yang tidak begitu luas namun dijamin sehat karena ditanam dengan pupuk organik tidak menggunakan pupuk kimia. Ditempat kebun miliknya itu, kata Purba, para pengunjung bisa memetik langsung buah dari batangnya. Jika pengunjung membawa keluarga, anak-anak bisa bermain disekitar kebun menikmati alam dan suasana yang sejuk disekitar lokasi.

“Mari saya mengajak masyarakat Muara Enim untuk berlibur ke Semende. Kami sangat mendukung pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk mewujudkan Semende sebagai kawasan Agrowista, mudah-mudahan segera terwujud,”ungkapnya.

Salah satu warga Muara Enim, Budi Raharjo (40) mengaku tertarik dengan keindahan alam Semende khususnya di Desa Segamit Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU). Dia sengaja datang dari Muara Enim berlibur bersama keluarga mengisi hari libur anak sekolah.

“Ayo liburan ke Purba strawberry organik di segamit. Strawberry sudah siap dipetik. Keunggulan tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida. Namun menggunakan pupuk organik, sehat untuk dikonsumsi mulai anak anak hingga dewasa,”katanya. (eko)