Kejuaraan Menembak Internasional Deru Sebut Menenbak Tak Asing Bagi “Wong Sumsel”

News
Gubernur Sumsel H Herman Deru , Police Commissioner of South Sumatera Grand Match 2018 Level III , Tembak

Palembang, lamanqu.id — Police Commissioner of South Sumatera Grand Match 2018 Level III yang berlangsung pada tanggal 1 – 4 November 2018 di Jakabaring Shooting Range, kawasan Jakabaring Sport City (JSC).

Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru menjamu seluruh shooter dalam acara Welcome Dinner, bertempat di Aula terbuka Griya Agung Palembang. Jumat (2/11/18)

Adam Sautin selaku ketua panitia mengatakan, partisipasi penembak berjumlah 500 peserta yang turut serta dalam event kejuaraan ini yang diikuti dari 4 negara peserta, yaitu Jamaika, Malaysia, Filipina, dan Thailand dan 34 provinsi.
“Tentunya kita selaku pelaksana akan berupaya segiat mungkin agar event ini berjalan dengan sukses”, imbuhnya

Agung Prabowo selaku pengurus perbangkin pusat yang hadir mewakili ketua umum Perbankin Bambang Triatmojo menyampaikan ini merupakan ajang yang mana event pertama kali dilevel ke III yang diadakan untuk di Sumatera Selatan untuk menciptakan bibit bibit gemilang untuk dimasa yang akan datang”, ungkapnya

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan dalam rangka event kejuaraan menembak tingkat internasional “Police Commissioner of South Sumatera Grand Match 2018 Level III dalam rangka Meriahkan HUT Brimob ke-73. Dalam event level III yang pertama kali diadakan di Sumsel diharapkan terselenggarakan dengan sukses dan berharap agar event ini dijadikan agenda tahunan di Sumatera Selatan.

Gubernur Sumsel, H Herman Deru dalam kesempatannya menyampaikan kita selaku tuan rumah tentu bangga atas terlaksananya event ini karena dalam penyelenggaraan event ini Sumsel dinilai kondusif.

Deru mengajak warga untuk jaga ciri khas yang ramah untuk menyambut tamu-tamu Sumsel imi.

Deru mengungkapkan bahwa warga kita sudah tidak asing lagi dengan menembak.

“Ya senjata seperti senapang, kecepek dan sebagainya masyarakat kita sudah tidak asing sebetulnya, nah untuk menjadikannya sebagai olahraga seperti ada jarak karena ini dianggap bersyarat berbiaya dan ngurus izinnya yang tidak gampang”, beber Deru.

Deru berharap kepengurusan Perbakin agar olahraga ini lebih bermasyarakat dan di sosialisasikan di masyarakat apalagi di daerah.

“Selamat berlomba, kita berharap agar penembak kita bisa memenangkan kejuaraan ini,” Tutup nya singkat.