Diduga Polusi Asap Dan Limbah CV Mega Cemari Lingkungan.

News
Pencemaran lingkungan di sungai cikeruh , Tercarnya sungai cikeruh dan sungai citarum

Sumedang, lamanqu.id – CV Perintis Putra Bangsa Mega Laundry ( CV. Mega) adalah perusahaan yang bergerak dibidang Washing ,didirikan sekitar Tahun 2002, berada Desa Sayang Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (29/9).

Perusahaan ini sudah jadi buah bibir warga sekitar. Pasalnya warga sekitar terutama warga Desa Mekargalih yang bersebelahan dengan letak pabrik tersebut mengeluhkan adanya asap yang dikeluarkan dari cerobong asap milik pabrik tersebut yang mengganggu pernapasan warga sekitar .

Selain itu wargapun mengeluhkan adanya pembuangan Limbah yang dibuang secara langsung kesungai cikeruh dan mencemari sungai citarum . Beberapa warga desa Mekargalih kepada media Sabtu 29/9/18 menuturkan dan membenarkan adanya keluhan baik berupa asap maupun limbah yang dibuang kesungai dengan warna hitam dan bau menyengat , dan itu berlangsung sejak lama sampe sekarang , ungkapnya.

Tampak sungai cikeruh yang tercemari oleh limbah

Dadan Jamaludin selaku kepala Desa Mekargalih kepada media pada Hari Jumat 28/9/18 membenarkan adanya keluhan warganya dengan adanya polusi asap dimaksud. Dadan juga membenarkan bahwa warganya mengeluhkan adanya pembuangan limbah dari pabrik tersebut yang sengaja dibuang langsung kesungai dengan bau yang menyengat .

Pihak warga Mekargalih sekitar dua tahun kebelakang pernah mendatangi kepabrik tersebut dan menyampaikan keluhanya ,tapi tidak digubris pihak perusahaan ,ujarnya. warga Mekargalih yang dibenarkan oleh Dadan selaku kades mambantah adanya kontribusi dari pihak perusahaan kepada mereka , seperti yang di katakan kepada media beberapa hari lalu oleh stap CV Mega ( Ibu Yanti dan Ibu Intan ) bahwa perusahaan telah memberikan kontribusi berupa jalur air bersih.

Sementara H jois selaku owner sekaligus pemilik pabrik tersebut lewat telpon seluler hari Sabtu 29/9/18 pukul 18.23 berdalih bahwa perusahaanya mempuanyai Izin lengkap serta ipal ada, dan ke Pabrik miliknya itu telah disidak oleh anggota Dewan , ujarnya. (Umr)