SO Semangati Bakal Caleg, HD Ungkap Kenangan Manisnya Bersama Nasdem

News
Gubernur Sumsel H Heman Deru , Ketua DPW Nasdem Sumsel Syahrial Oesman , Konsolidasi Partai Nasdem 2018 , Partai Nasdem

Palembang – Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sumsel Syahrial Oesman mengajak seluruh caleg Nasdem untuk memenangkan Capres dan Cawapres Joko Widodo dan Makruf Amin. Pasalnya, menurut SO panggilan akrab Syahrial Oesman hanya Joko Widodo yang tepat memimpin bangsa Indonesia pada pilpres 2019-2024.

 

Hal tersebut diungkapkan Syahrial Oesman disela-sela pembukaan konsolidasi caleg Partai Nasdem DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota se Sumsel di Hotel The Zuri,  Sabtu (08/09/2018).

 

Ketua DPW Nasdem Provinsi Sumsel Syahrial Oesman mengatakan untuk Pilpres pada 2019-2023 pencoblosannya serentak dengan Pileg. ” Hanya Joko Widodo yang tepat memimpin bangsa ini. Karena beliau mantan walikota, mantan Gubernur DKI Jakarta dan sekarang sedang sebagai Presiden RI. Kita dukung satu kali lagi untuk menjadi Presiden, ” ujarnya.

 

Menurut Syahrial,  saat ini banyak berita hoax yang menjelek-jelekan Pak Joko Widodo.

“Berita hoax yang disebarkan tentang Pak Joko Widodo jangan didengar.   Yang harus kita pikirkan adalah Pak Joko Widodo menjadi Presiden lagi, ” katanya.

 

Dalam kesempatan ini,  lanjut Syahrial, caleg Nasdem juga juru kampanye Joko Widodo.

“Kalian semua juru kampanye Joko Widodo. Besok Minggu ada deklarasi relawan Sumsel Bersatu untuk pemenangan Joko Widodo dan Makruf Amin. Saya mintak caleg DPR RI maupun caleg tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk hadir,” ucapnya.

 

Untuk target kursi pada pileg 2019, Syahrial Oesman mengungkapkan, untuk DPR RI targetnya di Sumsel 1 mendapatkan 2 kursi dan Sumsel 2 mendapatkan 2 kursi. Sedangkan untuk DPRD Provinsi ditargetkan mendapatkan 10 kursi, dan DPRD Kabupaten/Kota sebanyak 106 kursi.

 

“Jelas kita berjuang bersama-sama,  kerja sama-sama. Strateginya kita harus turun langsung kelapangan. Mudah mudahan gerakan perubahan Nasdem berpengaruh ke masyarakat.Mereka harus mengambil hati masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu,  Ketua DPP Partai Nasdem

Irma Suryani menambahkan,  pihaknya memiliki target pemenangan Nasdem menuju 3 besar. ” Saya, pak Syahrial,  dan pak Herman Deru dipesankan Ketum untuk meraih 2 kursi di dapil Sumsel satu dan 2 kursi didapil Sumsel dua. Siapapun yang akan duduk di DPR RI nanti itu rezeki Allah. Kita harus saling mendukung. Siapapun yang duduk tidak masalah yang penting menang. Kita bersatu, berjuang dan menang,” tegasnya.

 

Menurut Irma, dirinya yakin 2 kursi bisa dicapai di semua dapil. “Partai Nasdem selalu memberikan materi pendidikan baik kepada caleg yang sudah pernah terpilih maupun yang baru mencalonkan diri. Satu tahun dua kali pembekalan agar mereka memahami tugasnya. Strategi kita mengedepankan politik tanpa mahar dan bekerja bersama. Lawan kita itu partai lain. Kita bahu membahu memenangkan Nasdem,” tandasnya.

 

Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumsel Terpilih Periode 2018-2023 Herman Deru memberikan sedikit ilmunya kepada para bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai NasDem Sumsel agar mampu meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2019 mendatang dalam acara konsulitasi calon anggota DPR RI, DPRD Sumsel, DPRD Kabupaten/Kota se Sumsel.

 

Herman Deru mengatakan, jika dirinya hadir ditengah tengah para kader Partai NasDem sebagai keluarga besar Partai NasDem, dimana ia memang telah menjadi Ketua Ormas Partai NasDem sejak tahun 2011 silam dengan telah melahirkn banyak orgnisasi lainnya seperti Garda Pemuda NasDem dan Garda Wanita NasDem Sumsel.

 

“Saya hanya keluarga besar NasDem dan ketua Ormasnya sejak Januari 2011. Telah melahirkan banyak organisasi, Garda Pemuda, Garda Wanita dan lainnya,” ucapnya.

 

Herman Deru menambahkan,  ada empat tahapan agar dapat menang dalam persaingan Pileg tahun 2019 mendatang. Pertama mesti dikenal atau memiliki popularitas, kemudian harus disukai lalu dapat dipercaya. Terakhir yakni mesti dipilih dengan intinya punya elektability. “empat hal itu merupakan cikal bakal agar menang dalam persaingan politik,” pungkasnya.