Popo Ali Vidcon Musrembang Bersama Herman Deru

News

Muaradua, lamanqu.id – Popo Ali Martopo, B. Com menghadiri Video Conference bersama Gubernur Sumatera Selatan, Wakil Gubernur Sumatera Selatan, dan PLH Dirjen Kementerian Dalam Negeri Cahaya Murni di Musrenbang Sumatera Selatan, Senin 27 April 2020.

Bertempat di Ruang Vidcon diskominfo OKU Selatan dan dihadiri, Kepala Bappeda Litbang OKU Selatan, Ketua DPRD OKU Selatan atau yang mewakili, Kepala Dinas Kominfo.

Dalam Rapat Musrenbang ini dengan mengusung Tema yaitu “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Percepatan Pemulihan Ekonomi yang Inklusif, Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Publik yang Prima”.

Kepala Bappeda Provinsi Sumsel Dr. Ir. H. Firmansyah,M.Sc
dalam laporannya menambahkan,
pada 2021 beberapa target Provinsi Sumsel yang perlu dicapai antara lain pertumbuhan Ekonomi mencapai 5,7-6,1{8683c2092de492d2a190cf7fbc06166f47c1e4e1eec97bd8c795afb1b4b0e460} yang merupakan hasil analisis Bank Indonesia dampak COVID-19, sebelumnya ditargetkan 6,1-6,7{8683c2092de492d2a190cf7fbc06166f47c1e4e1eec97bd8c795afb1b4b0e460} sesuai hasil kesepakatan Rapat kortekrenbang Nasional Tahun 2020.

PLH Dirjen Kementerian Dalam Negeri Cahaya Murni mengimbau percepatan penurunan kemiskinan, pembangunan kualitas dan Daya saing Sumber Daya manusia.

Kemudian pemulihan Ekonomi yang Inklusif didukung oleh kualitas Infrastruktur, UMKM, Investasi, Industri, kebudayaan dan pariwisata, dilanjutkan dengan peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana, serta peningkatan kualitas pelayanan Publik, Stabilitas keamanan dan kehidupan beragama.

Berdasarkan hal tersebut pula menurutnya, RKPD tahun 2021 akan mengalami dampak dan membutuhkan penyesuaian. Seperti, penentuan usulan kegiatan harus yang benar-benar mendukung prioritas nasional dan prioritas Provinsi Tahun 2021 dan mempunyai daya ungkit bagi pemulihan perekonomian daerah dan mendorong transformasi ekonomi.

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru,S.H., M.M. sekaligus membuka kegiatan Musrenbang Provinsi Sumatera Selatan.

“Mursembang ini sangat penting program pemerintah setempat harus tepat sasaran
Pembangunan Provinsi Sumsel bukan hanya dilaksanakan oleh Pemerintah provinsi, namun juga dilakukan bersama-sama dengan pemerintah kabupaten/kota dan seluruh komponen masyarakat dengan semangat Bersatu Sumsel Maju. Demikian pembangunan di 17 kabupaten/kota juga perlu mendapat dukungan dari Provinsi. Untuk itu, pembangunan Sumatera Selatan harus direncanakan dan dilaksanakan secara terintegrasi, tepat sasaran, tepat lokasi, sinkron dan bersinergi dengan seluruh kabupaten/kota, provinsi dan pusat,” jelasnya. (TISNA)