Rumah Jokowi Bukan untuk Pilkada

News

* DPD Rumah Jokowi Sumsel Fokus Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat

Palembang, lamanqu.id –  Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ketua Rumah Jokowi Sumsel, Bernadette Suzanna Langotukan resmi dilantik sebagai Ketua DPD Rumah Jokowi.

Dia menjelaskan jika gerakan Rumah Jokowi di Sumsel ini sebenarnya sudah hadir sejak Oktober 2018 lalu, namun sempat vakum sejenak dan sekarang akan kita bangkitkan lagi demi mengemban misi kebaikan serta siap menjadi garis terdepan untuk semua lapisan masyarakat.

“Rumah Jokowi ini sudah ada di 13 Kabupatan/Kota di sini (Sumsel) dan sudah berjalan sesuai kepengurusannya masing masing, tugas utama gerakan kita tentunnya harus sejalan dengan program Presiden Jokowi khususnya dibidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya saat diwawancara usai pelantikan di hotel Swarna Dwipa, (22/01).

Lanjut Susi, khususnya masyarakat yang kurang mampu, untuk itu kedepan kita akan ada program rumah sehat,dimana program ini nantinya akan menyeimbangkan kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sebagai langkah awal dari semua program tadi, kita sesama pengurus akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu guna mematangkan kinerja kita kedepan.

Ketua Umum Rumah Jokowi Yongki menuturkan bahwa gerakan yang mereka lakukan bukan bernuansa politik ataupun tergabung dengan salah satu partai politik.

“Rumah Jokowi merupakan gerakan kebajikan yang walaupun Pak Jokowi tidak lagi menjadi Presiden gerakan ini akan tetap ada,” ucapnya.

“Kita memang mencanangkan hanya komoditas yang harus bisa berdampingan dengan kebijakan pemerintah pusat atau lebih tepatnya gerakan pendampingan masyarakat agar bisa bermitra dengan pemerintah, dan kami yakinkan gerakan Rumah Jokowi tidak akan pernah masuk wilayah Pilkada,” tambah Yongky.

Menghadapi tantangan polemik layanan BPJS kesehatan pada saat ini, sambungnya, mereka berencana mencanangkan untuk membentuk Pelayanan Rumah Sehat Jokowi, yaitu rumah sehat bentuk prentif sekaligus sebagai sarana memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kebersihan rumah, serta pelayanan kesehatan yang cenderung ke pengobatan herbal.

“Dalam waktu dekat akan kami bicarakan dengan kementrian kesehatan bagaimana agar bisa bersinergi dengan program yang ada sehingga tidak menyulitkan masyarakat,” jelas dia.

Sementara itu H.Amiruddin Nachrowi staf khusus Gubernur Sumatera Selatan bidang hububungan antar agama, menambahkan setiap gerakan ataupun organisasi memang haruslah mempunyai visi misi jelas, dan bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat.

“Dan itu harus dituangkan dalam bentuk komunikasi yang handal dengan masyarakat serta seimbangkan susunan kepengurusan dengan SDM yang baik, unggul, dimanapun cabang kepengurusan ini haruslah juga menyentuh masyarakat pedesaan dan tetap bersinergi dengan pemerintah khususnya dilingkungan propinsi Sumsel,” katanya. (Desta)