Dan, Wajah (Anak) Muara Medak tak Tersayat Lagi

Pendidikan

Sekayu, lamanqu.id – Seratus anak sekolah dasar berlokasi di Jembatan Muara Bedak 1 dan 2 amat terharu. Mereka juga saksi sejarah atas lahirnya dua jembatan di Medak, Bayung Lencir.

Walau pembangunan jembatan itu belumlah diresmikan, namun senyum sukacita begitu terasa di tengah warga.

Dari Pantauan lamanqu.id, Jum’at 31 Januari 2020, tak sedikit dari warga setempat yang menyuarakan rasa kegembiraan mereka. Ucapan terimakasih untuk Dodi Reza Alex seakan mengumandang di daerah Muara Medak. Jujur saja, para anak ini di dalam hati mereka tak perlu lagi naik tongkang ataupun perahu ke sekolah.

Jembatan itu memang sejak lama diimpikan warga di Desa Muara Medak. Apalagi, penduduk di desa ini mencapai 15.127 jiwa.

“Dua jembatan ini sangat kami nanti-nantikan. Anak-anak tak susah lagi bersekolah. Ini memermudah hidup kami. Terima kasih Pak Bupati, kami tak perlu naik tongkang lagi.  Terima kasih Pak Dodi…!,” demikian kata Nyonya Nurhasanah kini bermukim di Desa Muara Medak, Bayung Lencir.

Nurhasanah tentu bukan sendirian. Ada banyak masyarakat yang sangat mengapresiasi infrastruktur Jembatan Medan I dan Jembatan Medan II oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.

“Kami menunggu kembali kehadiran Pak Dodi Reza Alex untuk meresmikan jembatan kami ini,” dia meminta.

Akhmad Toyibir SSTP MM Camat Bayung Lencir menjelaskan bahwa warga sangat bersyukur dengan adanya jembatan Muara Medak 2.

Yang pasti jembatan ini manfaatnya untuk menghubungkan Dusun 9 dan Dusun 2,4,7,5 dan 10 serta dusun 3 dan 4 Desa Muara Merang.

“Dan, selama ini jika hendak ke ibukota desa di Dusun 8 atau ke kantor camat warga harus melewati Jambi. Sekarang warga bisa langsung terhubung. Selain itu jembatan juga sebagai akses patroli dan penanggulangan karhutla,” terang dia.

Seperti diketahui, dua jembatan pada ruas jalan Desa Mendis menuju Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir, mulai dibangun pada Juli 2019 yang lalu oleh Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex. Tujuan utama pembangunan jembatan adalah memutus kesusahan warga sekaligus menyambungkan wilayah terisolir.

Sepertinya sang Bupati tak mau tanggung-tanggung. Sejak dibangun melalui Dinas PUPR Muba, Dodi Reza Alex selaku Bupati Muba melakukan pengawasan ketat. Itu terlihat pada Selasa 15 November 2019 lalu, didampingi Ketua DPRD Muba Sugondo, Kapolres Muba AKBP Yudhi Markus S Pinem, Kajari Muba SH MH, Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi beserta Inspektur Kabupaten Drs Aidil Fitri dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muba H Herman Mayori ST MT, meninjau langsung progres pembangunan dua unit jembatan di Muara Medak ini.

Herman Mayori Kepala Dinas PUPR Muba, menyampaikan, mega proyek infrastruktur dua jembatan dikerjakan oleh kontraktor PT Citra Prasasti Konsorindo dan konsultan PT Bennatin Surya Cipta. Dua unit jembatan tersebut yaitu Jembatan Medak I dengan spesifikasi rangka baja dengan panjang 120 meter melintasi dusun 2 hingga dusun 8. Kemudian, Jembatan Medak II berupa jembatan komposit dengan panjang 70 meter.

Anggaran yang digunakan memakai APBD Muba melalui pembiayaan alternatif PT SMI dengan Pagu Rp 60 miliar lebih dengan anggaran yang digunakan sebesar Rp 58 miliar lebih.

Sebuah potret nyata kini terpapar di depan generasi anak-anak di negeri Sekayu. Pembangunan yang tepat sasaran sungguh membuat bahagia warga. Keseruan para siswa sekolah dasar meneriakkan bahagia adalah potret murni tanpa rekayasa. Anak- anak yang polos ini tanpa basa- basi menegaskan bahagia.
Kesan lain nya warga dan lainnya lebih terbantu segi kegiatan ekonomi, seperti membawa hasil kebun ke luar dan masuknya kegiatan penjual dari luar lebih lancar.

Pun yang tak kalah penting, sekarang anak-anak tidak perlu kuatir lagi, apabila masih dalam perjalanan meskipun hari beranjak malam. Sebab, mereka tidak perlu naik perahu guna menyeberang. (AMK)