Tiap Penyakit Itu Ada Obatnya…!

News

Banyuasin, lamanqu.id – Askolani Bupati Banyuasin hadir memenuhi undangan Presiden Joko Widodo untuk kegiatan Gerakan Bersama Menuju TBC 2030.

Kali ini, Askolani didampingi Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin Hakim dan Kabapenda Litbang Erwin Ibrahim.

Kegiatan ini berlangsung di Cimahi Technopark Jalan Baros, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu 29 Januari 2020.

Kegiatan yang diikuti 34 gubernur, 119 Bupati dan wali kota se-Indonesia, serta sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju ini, bertujuan membebaskan masyarakat Indonesia dari penyakit TBC.

Dalam kata sambutannya Jokowi didampingi ibu negara Iriana mengatakan, penyakit TBC adalah permasalahan yang harus dibenahi.

Karena, pengaruh negatifnya bukan hanya pada sektor kesehatan masyarakat tetapi juga berkaitan dengan produktivitas masyarakat.

Jokowi berharap mengharapkan seluruh masyarakat Indonesia sehat.

Askolani menjelaskan, usai ikuti acara ini Indonesia saat ini menempati urutan ketiga untuk kasus TBC terbanyak di dunia setelah India dan Cina.

Bahkan, penyakit ini termasuk salah satu dari lima besar penyebab kematian prematur dan kematian penduduk di Indonesia, sepanjang tahun 2007-2017.

Bupati ingin merealisasikan target eliminasi TBC tahun 2030, yang memang dirasanya tidak akan mudah.

Perlu kerja keras lintas sektor secara komprehensif, tidak hanya bisa mengandalkan Kementerian Kesehatan. Pemerintah daerah pun memiliki peran sama sama penting.

” Untuk secara teknis nanti Dinas Kesehatan yang akan menerapkan bagaiman cara penanggulangannya, namun perlu diketahui TBC Ini urusan bersama, di desa di kota sama saja memegang peranan penting, tanpa dukungan masyarakat dan tekad sembuh dari penderita itu sendiri, usaha kita tidak akan membuahkan hasil,” jelasnya.

Dia mengajak semua masyarakat Kabupaten Banyuasin khususnya penderita TBC, agar bersama-sama melawan penyakit menular satu ini.

Askolani mengimbau agar penderita TBC, segera lapor ke puskesmas terdekat atau pusat pelayanan kesehatan untuk di tangani dan di obati. Sehingga Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030 dapat berjalan sukses.

“Setiap penyakit ada obatnya, jadi jangan malas untuk berobat, mudah-mudahan melaui Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030 ini kita harapkan warga masyarakat Banyuasin dapat hidup Sehat, adil dan sejahtera,” ujarnya. (Indera)