Libas Myanmar 4 : 2, Garuda Muda Lolos ke Final

Olahraga
Garuda Muda , Myanmar , SEA Games 2019.

Jakarta, lamanqu.id – Garuda Muda akhirnya melanggeng ke final pada kompetisi bergengsi negara negara Asia Tenggara, Sea Games 2019. Ini merupakan kegembiraan bagi seluruh Bangsa Indonesia.

Kepastian itu didapat setelah Osvaldo Haay dan kawan-kawan mampu mengkandaskan perlawanan Myanmar di babak semi final dengan skor 4-2 di Stadion Rizal Memorial Manila, Sabtu (7/12). Gol-gol kemenangan Garuda Muda tercipta melalui Evan Dimas (58′, 114′), Egy Maulana Vikri (71′), dan Osvaldo Haay(101).

Sementara dua gol Myanmar diciptakan oleh dua pemain pengganti, yakni Aung Kuang Mann (79′) dan Win Naing Tun (80′). Timnas U-22 Indonesia dan Myanmar bermain sama kuat dalam 90 menit pertandingan semifinal SEA Games 2019.

Di babak pertama, kedua tim sama-sama tak bisa mencitpakan satu pun gol sehinggal berakhir dengan skor kacamata. Memasuki babak kedua, skuad Garuda Muda mengambil inisiatif menyerang dan tampil jauh lebih agresif. Hasilnya, pasukan Indra Sjafri berhasil memimpin lewat gol Evan Dimas Darmono pada menit ke-58.

Egy Maulana Vikri lantas berhasil menggandakan keunggulan Indonesia pada menit ke-71 setelah meneruskan eksekusi tendangan bebas Bagas Adi melalui tandukan. Akan tetapi keunggulan Indonesia tidak bertahan lama.

Pada menit ke-79, petaka datang melalui pemain pengganti Aung Kaung Mann. Aung Kaung Mann yang masuk menggantikan Htet Phyoe Wai pada menit ke-60 berhasil melepaskan tembakan yang tak mampu dibendung Nadeo Argawinata.

Satu menit berselang, kesalahan Nadeo yang melepaskan bola berhasil dimanfaatkan Win Naing Tun untuk mencetak gol penyama kedudukan bagi Myanmar. kor 2-2 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang sehingga laga harus diteruskan ke babak tambahan waktu.

Di babak tambahan waktu yang pertama, baik timnas U-22 Indonesia maupun Myanmar tampat sudah kelelahan dan menurunkan tempo permainan.

Sejumlah peluang yang didapatkan kedua kesebelasan juga belum mampu mengubah skor pertandingan. Pada menit ke-101, Osvaldo Haay datang sebagai pembawa harapan kemenangan timnas U-22 Indonesia.

Pemain bernomor punggung 20 itu berhasil menyelesaikan umpan Asnawi Mangkualam dan mencetak gol pembeda. Skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Garuda Muda.

Di babak tambahan waktu yang kedua, Zulfiandi Cs masih menunjukkan kengototannya.

Osvaldo berkesempatan mencetak brace pada menit ke-108 jika saja golnya tidak dianulir karena terjebak offside.

Bukan Osvaldo, justru Evan Dimas yang berhasil mencetak brace dalam pertandingan ini. Pada menit ke-114, Sani Rizki memberikan umpan matang kepada Evan yang berdiri bebas dan berhasil mengonversi bola menjadi gol.

Pada menit ke-118, Myanmar harus bermain dengan 10 pemain karena Aung Naing Win diganjar kartu merah. Wasit terpaksa mengusirnya dari lapangan sebab Aung Naing Win dengan sengaja menendang punggung Osvaldo Haay, padahal bola berada jauh dari mereka. Anak asuh Indra Sjafri berhasil mempertahankan keunggulan 4-2 hingga akhir pertandingan. (asj)