Dinas Pendidikan Kota Cimahi Gelar Peringatan Hari Aksara Internasional

News
Hari Aksara Internasional

Cimahi, lamanqu.id – Peringatan Hari Aksara Internasional tingkat Kota Cimahi 2019, digelar di Aula Kampus IKIP Siliwangi Jalan Terusan Jenderal Sudirman, Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat , Sabtu (12/10/2019).

Acara ini mengambil tema mengembangkan ragam budaya, produk lokal dan literasi masyarakat menuju Kota Cimahi yang maju agamis dan berbudaya, dihadiri oleh Kepala Pendidikan Kota Cimahi Beserta jajaran serta diikuti oleh sekitar 600 peserta dari seluruh PKBM.

Tarkinah (57 THN) peserta didik dari PKBM Bina Mandiri Cipageran, mengatakan dirinya merasa senang ikut program ini. Dari tadinya tidak bisa baca tulis sekarang alhamdulillah sudah bisa, selain itu juga sekarang sudah dapat keterampilan, ” katanya.

Parhan Maulana Yusup yang juga dari peserta didik yang sama, dirinya sangat senang , setelah mengikuti pendidikan di SKB selain paket A,B,C , saya dibekali keterampilan seperti las , jahit dan elekro.

Kepala bidang Pembina Paud dan Dikmas, Ervin Narto, S.Pd, M.M mengatakan Hari Aksara sebetulnya sudah berjalan lama, Alhamdulillah khususnya di Kota Cimahi hari ini di gebyarkan. Saya sangat apresiasi dengan hari aksara ini, mudah – mudahan ini berkelanjutan, ” tuturnya.

Untuk peserta didik sendiri dari seleruh PKBM serta di gabung dengan paket A, B, dan C, sudah ada lebih kurang sekitar 600 peserta, ” kata Ervin.

Dengan Hari Aksara Internasional ini kita memberikan apresiasi dan juga bisa untuk pendidik, pendidikan keaksaraan, kesetaraan dan pendidikan – pendidikan lainya yang ada di Kota Cimahi dibawah Kabid PTD, dengan demikian kita ingin memperlihatkan bahwa ternyata sekolah non pormal juga bisa sampai ke tempat – tempat Universitas juga, ” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Hendra Gunawan , S.Sos., seusai memberikan sambutan ditemui ditempat yang sama.

Banyak ibu – ibu yang berusia 50 / 60 Thn yang punya usaha, kita akan lebih memberdayakan lagi ekonominya, ” ucapnya.

Mengenai persentase peserta didik yang buta aksara memang sekarang sudah tidak ada, sudah kita sortir. Tapi kan selama ini kita belum melihat apa semua penduduk kota cimahi atau bukan, ” tambahnya.

Kedepanya ke usaha mandiri kita lakukan, seusai pelatihan ini akan diusahakan supaya ada legal pormalnya. Sekarang dikecamatan udah bisa keluar surat ijin usaha – usaha mikro, meraka punya domisili usaha mikronya , tinggal nanti bagai mana peluangnya kedepan, ” ujarnya.

Kita ingin membuka peluang, untuk bekerja sama dengan dinas – dinas lain, sesuai program preoritas walikota yaitu untuk membuka lapangan kerja, ” kata Hendra.

Harapanya kedepan semoga bisa berkolaborasi antara pendidikan pormal dan pendidikan non pormal yang ada di Kota Cimahi, sehingga membuat indeks Pendidikan Kota Cimahi makin bertambah, ” pungkasnya. (Umr/Wnz)