HUT Lalu Lintas ke-64, Gubernur Launching Aplikasi Samsat Online Sumatra Selatan (SOS), Aplikasi E-Dempo dan Aplikasi SAMOLNAS

News
Aplikasi (SAMOLNAS) , Aplikasi E-Dempo , Aplikasi Samsat Online Sumatra Selatan (SOS)

Palembang, lamanqu.id – Launching Aplikasi Samsat Online Sumatra Selatan (SOS), Aplikasi E-Dempo, dan Aplikasi (SAMOLNAS) dan Jalan Santai Dalam Rangka HUT Lalu Lintas ke-64 dilaksanakan di halaman Kambang Iwak, Minggu (29/9/2019). Acara tersebut dihadiri Gubernur H. Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen (Pol) Firli Bahuri, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan dan Direktur Lalu lintas Polda sumsel Kombes Pol Dwi Asmoro.

Direktur Lalu lintas Polda Sumsel Kombes Pol Dwi Asmoro mengatakan, hari ini ada dua kegiatan yang pertama yaitu, Hari ulang tahun lalu lintas Bayangkara ke 64 yang tandai dengan beberapa kegiatan yaitu yang sudah dimulai pertama kali ajang sana ke Panti Asuhan, Yatim Piatu Kewara Kewuri, janda-janda dan orang-orang yang membutuhkan bantuan. Lalu Donor Darah kita mendapatkan 100 kantong Darah kemudian Sunatan Masal sudah diikuti oleh anak-anak sudah dilaksanakan juga pada tanggal 19 september 2019.

“Kemudian puncaknya pada hari ini kita laksanakan Gerak Jalan Santai sekaligus kita loncing program pelayanan masyarakat berbasis IT yaitu E-Dempo, Samsat Online Sumsel dan Samsat Nasional/SAMOLNAS dimana masyarakat bisa menggunakan Aplikasi melalui Play store. “Untuk E-Dempo dan Samolnas dan bisa melakukan pembayaran pajak melalui Aplikasi tersebut, sedangkan untuk E-Dempo adalah khusus Nasaba Bank Sumsel Babel sedangkan Samolnas itu selain Bank Sumsel Babel juga ada Bank BCA, Bank Mandiri, BNI dan BRI,” ujarnya.

Ketika ditanya target yang ingin dicapai, Dwi menjelaskan, bahwa target PAD itu kan tahun lalu 3,5 triliun. Dengan adanya kemudahan akses ini masyarakat tidak ada lagi kendala yang di kaitkan mereka malas datang ke kantor Samsat mungkin mereka merasa susah harus ada kenalan, harus melalui pihak ketiga. “Sekarang kita buka kemudahan mereka bisa langsung bayar melalui Aplikasi ini mudah-mudah bisa bermanfaat buat seluruh masyarakat maupun untuk pembangunan daerah,” katanya.

Mengenai penampilan Polisi cilik (Pocil) di acara tersebut, Dwi menuturkan, ini merupakan bagian dari pembinaan masyarakat di usia dini untuk ketertipan, kesaradan dan kelancaran lalu lintas. Ini tentu yang di harapkan selain dari pada pihak ke Polisian Pemerintah Daerah setempat juga mampu melakukan pembinaan karena ini adalah warga masyarakat Anak-anak usia dini di wilayah tersebut yang kita Kader Telen dari mereka kecil untuk menjadi peran serta seluruh pihak Setfalder yang menjadi penting.

“Tentunya selain dari Pocil sendiri beberapa kegiatan pendidikan Masyarakat ada Paskibra, ada Pks, ada Dambren, ada Kesenian lain ini sudah di Akomodir nanti kedepan kita ada bikin Program Polantas Idel, Polantan Idel ininakam di Akomodir berbagai kesenian yang mereka lakukan di sekolah, kita akan lombakan mereka pada tinggat Provinsi,” bebernya.

“Untuk bantuan Oprasional satuan lalu lintas ada 15 unit mobil polantas untuk di bagikan kepada seluruh Polres-polres untuk mengatifikasikan ganguan konsultan Polantas maupun masyarakat kedepan yang lebih baik lagi,” tandasnya.

Gubenur Sumsel H Herman Deru, mengapresiasi launching yang diselengarakan Ditlantas Polda Sumsel. “Saya mengapresiasi langkah cerdas Samsat di Sumatera Selatan dalam hal ini polisi lalu lintas, bapenda dan Jasa Raharja. Yang telah memberikan layanan maksimal yang sebelumnya tidak pernah kita prediksi ada langkah-langkah ini,” ucapnya.

Herman Deru menuturkan, semangkin maju pelayanan pun harus prima dan mengikuti perkembangan masyarakat sehingga ada kesinambungan pembangunan dari masyarakat membayar pajak.

” Ini adalah inovasi pelayanan semakin maju masyarakat tentu pemerintah dalam hal ini polisi lalu lintas Dispenda Bappeda dan Jasa Raharja itu harus mengikuti selera masyarakat memberikan kemudahan sebagai wujud terima kasih kepada masyarakat yang tertib membayar pajak, harus di imbangi dengan pelayanan yang prima,” tambah Herman Deru.

Untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dijelaskan Gubernur Sumsel H Herman Deru. “tahun kemarin Rp 3,5 triliun lebih kurang kita dapat dari pajak kendaraan mudah-mudahan dengan pelayanan yang lebih cepat lagi dan pajak ini bisa naik target saya ya dua atau tiga tahun ke depan lagi paling tidak di angka Rp 5 triliun,” pungkasnya. (Yanti)